Pasalnya, di Cina, jumlah orang yang terinfeksi terus meningkat setiap harinya.
Namun di luar Cina, wabah tersebut tampak "tidak bergerak".
Kalau pun ada temuan baru, jumlahnya hanya mencapai belasan, tidak seperti Cina yang tambahannya mencapai 100 kasus per hari.
Inilah yang lantas membingungkan para ahli kesehatan di dunia.
Jika benar Indonesia terjangkit, dimanakah virus corona tersebut berada?
Ahli virus Christopher Mores dari Milken Institute School of Public Health University yang tidak terlibat dalam penelitian pun mengatakan, hal itu terjadi karena transmisi virus terbukti berbeda di luar zona wabah utama untuk beberapa alasan yang belum dijelaskan.
"Atau kita hanya tidak menangkapnya dan menghitungnya, atau gagal saat mendeteksi," ujar Mores.
Baca Juga: Repot Mengganti Popok Bayi? Moms Bisa Ikuti 5 Langkah Berikut Ini!
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Ahli Harvard Prediksi Sebenarnya Virus Corona Sudah Sampai Indonesia Namun Tak Terdeteksi: Jika Benar Ada, Di Mana Wilayah Perkembangannya?”
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Source | : | Intisari Online,VOA News |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR