Menyentuh! Momen Ibu dan Anak yang Viral Sepanjang Tahun 2017 Ini

By Shevinna Putti Anggraeni, Kamis, 14 Desember 2017 | 16:21 WIB
Pengorbanan seorang ibu yang viral sepanjang 2017 ()

Nakita.id - Perjuangan seorang Moms dan momen haru bersama anak kandungnya  selalu berhasil menyentuh perasaan.

Moms memang seseorang yang rela mengorbankan apapun demi senyum kebahagiaan dan hidup anaknya.

Tak peduli dalam kondisi apapun dan batas kemampuannya, ia tetap lebih mengutamakan anak kandungnya.

Oleh karena itu ada istilah bahwa kasih ibu berlaku sepanjang masa.

Baca juga: Asyik Main Handphone, Rombongan Ibu-ibu Bermobil Masuk Kolam Kangkung

Kasih sayang seorang ibu itulah yang tergambar jelas pada kisah-kisah haru Moms dengan buah hatinya sepanjang tahun 2017 ini.

Momen ini menjadi viral di media massa karena begitu mengharukan dan menyentuh perasaan netizen.

1. Seorang ibu meninggal setelah 14 tahun menunggu kehadiran si kecil

14 tahun telah menunggu kehamilan dan momongan

Kehadiran si kecil adalah harapan setiap Moms dan Dads dalam rumah tangga. Namun, tak setiap pasangan beruntung cepat mendapatkan momongan.

Itulah yang terjadi pada Moms asal Pakistan yang selama 14 tahun tidak bisa hamil karena memiliki kista.

Berbagai metode kehamilan sudah ia coba tetapi tak kunjung berhasil. Hingga selama 14 tahun berlalu impiannya tercapai untuk merasakan kehamilan.

Sayangnya kebahagiaannya mendapatkan seorang anak tidak dapat berlangsung lama.

Setelah 7 jam ia melakukan proses persalinan hingga menggendong anaknya, ia mengembuskan napas terakhirnya.

Kisah ini membuat haru netizen, bahkan dokter yang menangani persalinan diberitakan menangis saat melihat pasiennya yang meninggal setelah 14 tahun menunggu buah hati.

2. Menolak menggugurkan kandungan karena tumor

menolak sembuhkan tumor

Baca juga: Rentetan Kisah Haru Perjuangan Moms dan Dads Sepanjang Tahun 2017

Bukti pengorbanan seorang ibu pantas diperoleh Carrie DeKlyen. Ia didiagnosis mengidap tumor ganas yang tumbuh cepat dan agresif dalam tubuhnya.

Dokter menyarakan untuk menggugurkan kandungannya yang saat itu berusia 6 bulan.

Namun, ia menolaknya dan memilih untuk mempertahankan nyawa anaknya meski ia kesakitan.

Sampai akhirnya ia berhasil melahirkan si kecil secara prematur, tetapi nyawanya tak dapat tertolong.

Begitulah perjuangan terbesarnya memberikan kehidupan kepada anaknya yang sedang dikandung.

3. Momen terakhir ibu bisa menyusui anaknya karena kanker

kisah haru Ashley

Salah satu kesedihan seorang Moms ialah ketika tidak dapat memberikan ASI secara maksimal pada anaknya.

Itulah yang dirasakan Ashley Kostiuk saat ia didiagnosa memiliki kanker payudara dan harus menjalani perawatan.

Karena penyakitnya tersebut ia tidak dapat lagi memberikan ASI pada si kecil karena harus menjalani perawatan kanker. 

Hal ini begitu memberikan kesedihan yang mendalam untuk dia.

4. Momen seorang bayi tak mau lepas dari ibunya usai persalinan

bayi tidak mau dipisah dari ibunya

Mengandung selama 9 bulan tentu membuat si kecil dan Moms memiliki ikatan yang begitu kuat.

Hal ini tergambar jelas setelah proses persalinan Brenda Coêlho de Souza asal Brazil.

Bayi yang dilahirkannya seolah tak mau lepas dengan memeluk dan mencium pipinya seolah enggan di pisahkan dari ibunya.

Momen si kecil dengan ibunya ini mampu membuat perawat di ruangan itu merasa haru.

Baca juga:  Seperti Pak Sandi Uno, Papa Boleh Kok Pakai Lip Balm Agar Bibir Tak Kering.

5. Ucapan selamat tinggal terakhir dari Ibu untuk anaknya

Didiagnosa memiliki kesempatan hidup sebentar

Sammi Fox seorang Moms yang didiagnosis sakit kanker usus ganas dan memiliki kesempatan hidup bebrapa hari saja.

Diagnosisnya tentu menyisakan kesedihan yang mendalam karena ia harus meninggalkan anak-anaknya.

Pada kesempatah terakhir hidupnya ia benar-benar menghabiskan waktunya bersama keluarga.

Video ia bersama anaknya yang sedang menangis sambil memeluknya pun tersebar di media massa.

Baca juga: Tampil Makin Stylish, Model Rambut Ini Bakal Jadi Tren 2018 Moms

Netizen yang melihat merasakan keharuan karena si ibu  harus segera berpisah dengan anak-anaknya.

Pastinya kehilangan seorang ibu dalam sebuah rumah meninggalkan kesedihan yang begitu dalam juga bagi seorang anak. (*)

(Shevinna Putti Anggraeni / nakita.id)