Sesaat kemudian sang dokter tampak meminta gunting, dan kemudian dengan sedikit robekan, selaput itu terbuka.
Dokter melebarkan robekannya, dan segera bayi itu meluncur keluar diikuti tumpahnya cairan ketuban.
Tubuh si bayi tampak biru, dengan lapisan warna putih menempel di sekujur tubuhnya.
Lapisan itu tak lain vernix caseosa, yaitu lapisan lemak yang melindungi suhu tubuh bayi begitu pertama kali lahir, sehingga bayi tidak mengalami hipotermia.
Menurut dr. Purnawan Senoajdi, SpOG, DTMH, lapisan lemak ini tidak perlu langsung dibersihkan.
Bayi baru lahir juga tidak perlu segera dimandikan. "Jika vernix caseosa dibersihkan sedangkan bayi belum mulai beradaptasi, maka suhu tubuh bayi akan tiba-tiba turun dan terjadi hipotermia.
Baca juga : Asyik Main Handphone, Rombongan Ibu-ibu Bermobil Masuk Kolam Kangkung
Biarkan selama 2 jam pertama," jelas Purnawan pada Tabloid Nakita.
Bayi yang lahir dalam kantung ketuban juga bisa terjadi dalam persalinan caesar.
Menurut Dr. Gino Pecoraro, dokter kandungan dan kebidanan dari Brisbane, Australia, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan bayi yang lahir dalam kantung ketubannya.
Meskipun kantung ketuban sudah dirobek, plasenta masih menyatu di dinding rahim, sehingga suplai oksigen dan nutrisi untuk bayi masih terjadi.
Penempatan plasenta tersebut juga tergolong normal.