Ciri-ciri Penyakit Kuning Bayi, Yuk Deteksi Dini Moms!

By Anisyah Kusumawati, Senin, 9 April 2018 | 14:47 WIB
Tanda-tanda penyakit kuning bayi ()

 

Nakita.id - Mendengar istilah penyakit kuning bayi mungkin sudah tak asing lagi ya.

Penyakit kuning adalah kondisi di mana tubuh memproduksi lebih banyak bilirubin daripada yang dapat diproses oleh hati.

Bilirubin adalah produk sampingan dari proses destruksi sel darah merah.

BACA JUGA : Penyakit Kuning Bayi Prematur: Kenali Mana yang Normal dan Mana yang Tidak

Hati memproses bilirubin untuk pembentukan empedu yang membantu pencernaan.

Kelebihan bilirubin mengalir ke dalam aliran darah dan memasuki sel-sel tubuh.

Karena bilirubin memiliki warna kuning alami, ia mengubah sel-sel dan membuat kulit dan mata menjadi kuning.

Penyakit kuning pada bayi dikenal sebagai hiperbilirubinemia neonatal.

Ada beberapa gejala yang harus diperhatikan untuk mendeteksi dini penyakit kuning ini Moms.

Bayi akan menunjukkan gejala berikut ketika menderita sakit kuning:

- Perubahan warna kulit

Warna kuning pada kulit adalah gejala khas penyakit kuning.

BACA JUGA : Berisiko! Kenali 13 Gejala Serius Typhoid atau Tipus Pada Anak

Warna pertama muncul di wajah, diikuti oleh dada, perut, lengan, dan kaki secara berurutan.

American Academy of Paediatrics (AAP) merekomendasikan memeriksa kekuningan kulit di bawah sinar matahari atau lampu fluorescent yang terang.

- Bagian putih mata, yang secara medis dikenal sebagai sclera, akan tampak kuning.

- Saat Moms dengan lembut menekan kulit bayi di dahi atau hidung, warnanya menjadi kuning.

Hal ini menunjukkan bahwa bayi memiliki penyakit kuning yang ringan.

Tiga gejala di atas adalah indikator utama penyakit kuning.

Namun, penyakit kuning yang parah memiliki gejala yang berlanjut, Moms.

Penyakit kuning yang parah bisa menunjukkan tanda-tanda lainnya.

Hal ini karena bilirubin dalam tubuh bayi sudah sangat tinggi.

Indikator-indikator tersebut antara lain :

BACA JUGA : Cek Sekarang Juga! Inilah Tanda-tanda Dini Autisme pada Bayi

- Kehilangan selera makan

- Mengantuk dan lesu terus menerus

- Bayi menangis dalam nada tinggi dan terus menerus

- Demam dengan suhu rektal di atas 37,8 ° C

- Diare

- Muntah

Moms bila Si Kecil menunjukkan berbagai tanda di atas sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit.

Penanganan yang cepat dan tepat akan membuat bayi terhindar dari komplikasi yang berbahaya.