☰
✕

Sempat Tegas Menolak, Ternyata Ini Alasan Karen Pooroe Setuju Jenazah Anaknya Diautopsi

By Ine Yulita Sari, Jumat, 14 Februari 2020 | 14:09 WIB
Sempat Tegas Menolak, Ternyata Ini Alasan Karen Pooroe Setuju Jenazah Anaknya Diotopsi (Instagram/@karenpooroe)

Nakita.id - Karen Pooroe setuju melakukan autopsi jenazah putrinya, Zefania Carina.

Seperti yang Moms ketahui, putrinya dikabarkan meninggal pada 7 Februari lalu terjatuh dari balkon apartemen sang ayah.

Baca Juga: Karen Pooroe Bingung dengan Kondisi Anaknya yang Dibilang Jatuh dari Lantai 6, Sang Penyanyi: 'Tak Ada Pendarahan, Tulang Tengkoraknya Semua Utuh'

Pada awalnya penyanyi Karen Pooroe tak mau jenazah anaknya, Zefania Carina diotopsi.

Namun kini, baru-baru ini Karen diketahui mengajukan permohonan otopsi ke polisi.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Moms, Kepala Bayi yang Terbentur Tidak Sengaja Dapat Sebabkan Kerusakan Otak Bahkan Berpengaruh Terhadap Konsentrasi Anak Kedepannya

"Saya siap untuk anak saya diautopsi, supaya saya tidak hidup seumur hidup dengan tanda tanya," kata Karen dikutip dari Kompas.com saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).

Ia mengatakan, keputusan itu akhirnya diambil setelah berdiskusi dengan keluarga besar.

Halaman Selanjutnya
123
Source : Kompas.com
Penulis : Ine Yulita Sari
Editor : Cynthia Paramitha Trisnanda
artikel terkait

Pihak Kepolisian Sebut Kasus Kematian Anak Karen Pooroe Bisa Jadi Kelalaian, Hotman Paris Berikan Saran Hukum dengan Ancaman 5 Tahun Penjara, Untuk Siapa?

Cahaya Hidupnya Meredup, Karen Pooroe Ungkap Keinginan Terbesar Setelah Zefania Tak Bisa Lagi Bersamanya, "Tinggal Nunggu Ketok Palu"

Karen Pooroe Bingung dengan Kondisi Anaknya yang Dibilang Jatuh dari Lantai 6, Sang Penyanyi: 'Tak Ada Pendarahan, Tulang Tengkoraknya Semua Utuh'

Kematian Lina dan Anak Karen Pooroe Menyisakan Misteri hingga Harus Autopsi, Awal Tahun 2020 Lalu Mbah Mijan Pernah Ramalkan Hal Ini, Terbukti Benar?

Awalnya Tak Ingin Lukai Tubuh Sang Putri Tidur, Karen Pooroe Mantap Lakukan Autopsi pada Zefania, "Saya Lihat Sebentar Lagi Ada Titik Terang"