Ternyata, Kebiasaan ini Berisiko Besar Sebabkan Munculnya Kanker Hati

By Maharani Kusuma Daruwati, Kamis, 14 Desember 2017 | 19:45 WIB
LIVER ()

Nakita.id - Kanker hati adalah kanker yang dimulai di sel hati. 

Beberapa jenis kanker bisa terbentuk di hati. 

Jenis kelamin ternyata berpengaruh terhadap munculnya kanker hati, Dads.

Pria biasanya memiliki berisiko lebih tinggi mengalami kanker hati.

BACA JUGA: Begini Cara Mudah Menghilangkan Kebiasaan Ngemil Saat Stress

Kanker hati lebih umum ditemukan pada pria daripada wanita, Dads.

Selain itu, factor-faktor yang meningkatkan risiko kanker hati primer meliputi:

Infeksi kronis dengan HBV atau HCV. 

Infeksi kronis dengan virus hepatitis B (HBV) atau virus hepatitis C (HCV) meningkatkan risiko kanker hati.

Sirosis. 

Kondisi progresif dan ireversibel ini menyebabkan jaringan parut terbentuk di hati Dads dan meningkatkan peluang Dads terkena kanker hati.

Beberapa penyakit hati bawaan. 

Penyakit hati yang dapat meningkatkan risiko kanker hati meliputi hemochromatosis dan penyakit Wilson.

Diabetes. 

Orang dengan gangguan gula darah ini memiliki risiko lebih besar terkena kanker hati dibanding mereka yang tidak menderita diabetes.

Penyakit hati berlemak nonalkohol. 

Penumpukan lemak di hati meningkatkan risiko kanker hati.

Paparan aflatoksin. 

Aflatoksin adalah racun yang diproduksi oleh jamur yang tumbuh pada tanaman yang tersimpan dengan buruk. 

Tanaman seperti jagung dan kacang tanah dapat terkontaminasi dengan aflatoksin, yang bisa berakhir dengan makanan yang terbuat dari produk ini. 

Di Amerika Serikat, peraturan keselamatan membatasi kontaminasi aflatoksin. 

Kontaminasi Aflatoksin lebih sering terjadi di beberapa wilayah di Afrika dan Asia.

Konsumsi alkohol berlebih. 

Mengkonsumsi lebih dari jumlah alkohol dalam jumlah sedang selama bertahun-tahun dapat menyebabkan kerusakan hati yang tidak dapat dipulihkan dan meningkatkan risiko kanker hati Dads.

BACA JUGA: 7 Diet Paling Populer dan Efektif Selama 2017 yang Perlu Moms Coba

Namun, semua itu dapat Dads cegah dengan mengurangi risiko sirosis.

Sirosis adalah jaringan parut hati, dan ini meningkatkan risiko kanker hati. 

Dads dapat mengurangi risiko sirosis jika melakukan hal-hal berikut:

1. Minum alkohol secukupnya, atau tidak sama sekali. 

Jika Dads memilih untuk minum alkohol, batasi jumlah yang Dads minum. 

Bagi wanita, ini berarti tidak lebih dari satu gelas sehari. 

Bagi pria, ini berarti tidak lebih dari dua gelas sehari.

2. Pertahankan berat badan yang sehat. 

Jika berat badan Dads saat ini sehat, cobalah untuk mempertahankannya dengan memilih makanan sehat dan berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu. 

Jika Dads perlu menurunkan berat badan, kurangi jumlah kalori yang dimakan setiap hari dan tingkatkan jumlah latihan yang Dads lakukan. 

Usahakan menurunkan berat badan secara perlahan - 1 atau 2 pon (0,5 sampai 1 kilogram) setiap minggunya.

3. Hati-hati dengan bahan kimia. 

Ikuti petunjuk tentang bahan kimia yang Dads gunakan di rumah atau di tempat kerja.

Sedapat mungkin hindari paparan bahan kimia untuk meminimalkan munculnya penyakit kanker hati. 

4. Dapatkan vaksinasi terhadap hepatitis B

Dads dapat mengurangi risiko hepatitis B dengan menerima vaksin hepatitis B, yang memberikan perlindungan lebih dari 90 persen untuk orang dewasa dan anak-anak. 

Vaksin ini dapat diberikan kepada hampir semua orang, termasuk bayi, orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang terganggu.

 Itu tadi beberapa faktor penyebab terjadinya kanker hati dan bagaimana cara pencegahannya.

Semoga Dads bisa terhindar dari risiko kanker hati dengan gaya hidup sehat ya.

(Maharani Kusuma Daruwati/Nakita.id)