Melahirkan Diusia Kehamilan 14 Minggu. Foto Bayi Diunggah di FB

By Maharani Kusuma Daruwati, Kamis, 14 Desember 2017 | 20:44 WIB
JAPETH PEACE ()

Nakita.id – Praktik aborsi mungkin masih tabu di Indonesia, tapi hal tersebut sudah jamak ditemukan di luar negeri.

Bagi beberapa wanita di luar negeri bahkan di Indonesia, aborsi adalah satu-satunya jawaban atas 'masalah' mereka yang hamil di luar nikah, atau hamil karena hasil hubungan gelap. 

Tapi ingat, walau tampaknya sadis tapi di luar negeri aborsi legal dan merupakan layanan pemerintah yang tersedia atas permintaan perempuan di beberapa negara. 

Selain akses universal terhadap kontrasepsi, aborsi adalah cara bagi negara-negara tertentu untuk mengendalikan populasi penduduknya.

Beberapa wanita mengaborsi bayi mereka karena alasan pribadi. 

Banyak dari wanita ini mengklaim untuk membatalkan kelahiran bayi mereka sejak usia gestasi. Mereka mengklaim bahwa bayi tersebut belum dikembangkan selama waktu itu, alias belum menjadi manusia.

Pengguna Facebook Felicia Cash membuktikan sebaliknya. 

Felicia membuat keputusan berani mengirim foto salah satu anak laki-lakinya ke khalayak  untuk menunjukkan pada khalayak bahwa usia kehamilan tiga setengah bulan, anak yang dikandung seorang ibu sudah berbentuk manusia, bukan lagi sekelompok sel dan jaringan.

Felicia melakukan itu saat dirinya gagal dalam kehamilan anak keduanya yang dideteksi kembar.

Falicia dan suaminya sangat gembira saat mengetahui bahwa mereka mengandung anak kembar. 

Sayangnya, keadaan dengan cepat memburuk. 

Felicia memiliki ketakutan lain saat perdarahan. Tapi oleh tim medis yang dihubungi hanya dijelaskan jika hal tersebut disebabkan hematoma di bawah plasenta.

Sayangnya, dokter salah tentang anak kedua Felicia. 

Falicia mengalami perdarahan hebat, diikuti rasa sakit teramat sangat. 

Dia tahu dia harus pergi ke rumah sakit, tapi sebelum terlaksana air ketubannya pecah, dan dia melahirkan anaknya, Japeth Peace Cash, di rumahnya.

Ia memegangi bayi mungilnya, yang berusia 14 minggu 6 hari, Falicia berpikir bagaimana membesarkan bayinya itu.

Felicia menceritakan kejadian tersebut melalui Facebooknya.

Ia mengatakan bahwa Japeth Peace (bayinya) mengalami keguguran pada tanggal 24 Juli di 14 minggu 6 hari. 

Bayinya telah terbentuk sempurna dan luar biasa, sampai ke jari kaki dan jari kakinya yang menakjubkan. 

Bahkan kukunya pun terbentuk dan terlihat. 

https://www.facebook.com/ProLifePiper2/photos/a.10155090740544633.1073741827.260726199632/10155098223164633/?type=3&theater

"Vena kecil yang membawa darahnya sendiri ke tubuhnya yang berharga dapat dilihat melalui kulitnya yang halus, bahkan otot-ototnya yang indah terbentuk terlihat. Kurang dari separuh umurnya, dia sangat jelas manusia, bukan kumpulan sel, bukan segumpal jaringan, bukan segumpal daging yang tidak berbentuk. Dia adalah anak yang cantik, dibentuk oleh Tuhan, dan sekarang pergi untuk bersama Dia."

Mungkin Felicia melakukan ini untuk "melawan" pembenaran aborsi yang banyak dan semakin merebak di negaranya.