Nakita.id - Osteoporosis merupakan kondisi kepadatan tulang yang mengalami penurunan kualitas.
BACA JUGA: Tahu Wajahnya Terpampang di Bak Truk,Begini Reaksi Mengejutkan Franda!
Dari kondisi itu membuat pengeroposan pada tulang, sehingga tulang menjadi rentan retak dan patah.
Terjangkitnya penyakit osteoporosis ini diperkirakan karena kekurangan asupan kalsium dalam tubuh.
Umumnya, osteoporosis dialami oleh kaum wanita, terutama yang telah memasuki usia menopause, yaitu dimulai dari pertengahan 30 hinggal awal 40 tahun.
BACA JUGA : Cegah Berbagai Risiko Penyakit, Tinggalkan Gaya Hidup Sedentary!
Wanita lebih rentan berisiko terkena osteoporosis karena terjadinya perubahan hormon yang menyebabkan perubahan pada struktur tulang.
“Begini, sama halnya dengan jaringan-jaringan lainnya yang ada di tubuh yang hidup, tulang pun hidup, dibentuk selama tiga bulan lalu dipadatkan. Tapi, ketika menopause, maka waktu pembentukan itu agak terhalang karena tidak ada hormone estrogen, sehingga tulangnya mulai tipis, rapuh, dan mudah patah,” ungkap Dr. Ade Jeanne L. Tobing, SpKo, dokter spesialis kedokteran olahraga saat diwawancara Nakita.id.
BACA JUGA: Ingat Sosok Aprilia Manganang, Atlet Bola Voli Kontroversial? Begini Nasibnya Sekarang
Estrogen merupakan hormon yang penting bagi wanita, hormon ini lebih banyak dijumpai di tubuh wanita daripada pria.
Salah satu gejala dari menurunnya kadar estrogen pada wanita yaitu tulang semakin rapuh sehingga mudah patah.
BACA JUGA : Mudah dan Murah, Ayo Jaga Kesehatan Tulang dengan Metode Alami Ini