Hati-hati Bila di Usia ini Bayi Belum Bisa Duduk, Segera Lakukan ini

By Saeful Imam, Kamis, 14 Desember 2017 | 20:54 WIB
Bayi bisa duduk ()

Nakita.idKemampuan bayi satu sama lain boleh jadi berbeda.

Tapi, di usia ini bayi seharusnya sudah dapat menguasai kemampuan duduk.

Hal yang harus diingat, posisi duduk memberi sudut pandang baru yang lebih luas ketimbang posisi berbaring.

Pada usia bayi, belajar duduk merupakan "perjuangan" luar biasa.

Pembelajarannya harus melalui tahapan yang benar dari bulan ke bulan. Berikut panduannya:

Baru Lahir

* Hanya bisa berbaring/telentang.

* Menolehkan pipinya ke kanan dan ke kiri saat disodori payudara ibu.

Bulan Ke-1

* Dalam posisi berbaring, kepala dan badannya berada di tengah-tengah paling sedikit selama 10 detik.

* Menendangkan kakinya bergantian.

* Kepala masih terkulai, namun bila didudukkan akan berusaha mengangkat kepala secara berulang-ulang selama 1 detik.

Bulan Ke-2

* Bila didudukkan, kepala sebagai bagian yang paling berat akan selalu terkulai karena otot-otot lehernya belum mampu menopang kepalanya dengan baik.

Meski begitu, bila didudukkan si kecil akan berusaha mengangkat kepalanya bisa tegak paling tidak selama 5 detik.

* Saat didudukkan, sebaiknya posisi bayi setengah duduk membentuk sudut 45 derajat di pangkuan ibunya.

Lakukan sebentar saja mengingat tulang-tulang tubuhnya belum kuat menyangga badannya.

Dalam posisi setengah duduk ini pun, kepala bayi tetap harus disangga untuk menjaga keseimbangan tubuhya.

Bila kepala dibiarkan menunduk, keseimbangannya tidak akan terlatih padahal ketidakseim­bangan ini bisa saja akan terus berkelanjutan sampai ia besar yang akan mengganggu perkembangan motorik maupun otak/kecerdasannya.

Baca juga : 6 Efek Samping Alat KB Spiral yang Jarang Diungkap

Bulan Ke-3

* Bayi mulai bisa berguling, atau setidaknya memiringkan tubuh ke kiri dan ke kanan.

* Bila diposisikan duduk saat digendong, ia sudah bisa mengangkat kepalanya dalam posisi tegak meski masih sebentar, yakni sekitar 30 detik.

Namun tubuhnya masih melengkung. Sangga kepalanya agar tetap tegak.

* Jangan memaksa bayi duduk.

Memaksakan bayi duduk, alih-alih akan membuatnya terampil, otot-otot tubuh, tulang belulang dan sistem persarafannya sangat mungkin malah tidak berkembang semestinya yang bisa saja akan mengganggu perkembangannya kelak.

Baca juga : 6 Cara Merawat Kulkas dan Isi Di Dalamnya. Nomor 5 Gawat Kalau Terlewat

Bulan Ke-4

* Mulai usia ini, kepala dan otot-otot leher bayi akan menguat dengan cepat.

Saat tengkurap/ditengkurapkan, ia akan belajar mengangkat dan menegakkan kepalanya.

Posisi kepalanya bisa sejajar tubuh dan tidak lagi hanya menunduk/terkulai.

* Pada posisi telentang, saat kedua tangannya dipegangi kemudian diangkat membentuk sudut 45 derajat dari posisi semula, bayi akan berusaha mengangkat kepalanya.

* Kepala, tubuh dan keseim­bangannya sudah lebih mantap.

Selain ditunjang oleh susunan saraf di belakang telinga yang mulai berfungsi dengan baik.

Otak, melalui jaringan saraf akan menugaskan otot yang bersangkutan untuk menunjang kepala agar selalu dalam keadaan tegak.

Bulan Ke-5

* Kemampuan otot leher dan bagian punggungnya mulai sempurna.

* Saat kedua tangannya dipegangi kemudian diangkat 45 derajat dari posisi berbaring, bayi dapat mempertahankan kepala dan tulang punggungnya tetap lurus dan tidak melengkung lagi.

* Mulai belajar duduk, meski hanya sebentar dan masih dengan bertumpu.

* Bila dimiringkan ke kiri/kanan saat duduk, ia bisa memper­tahankan kepalanya tetap

lurus.

Baca juga : Wow, Ibu Hamil Dengan Berat Badan 127 kilogram Melahirkan Bayinya. Ada 16 Petugas Medis yang Turun Membantu Persalinan !

* Diperkirakan sekitar 30% anak usia 5 bulan sudah bisa duduk tanpa bantuan meski hanya sebentar.

Itu sebabnya harus tetap ada orang dewasa di dekatnya untuk memberikan dukungan dan mengelilinginya dengan bantal empuk agar terhindar dari kemungkinan jatuh.

Memasuki usia 6 bulan, bayi sudah bisa duduk meski dengan bentuan atau diletakkan di kereta bayi.

Sering-seringlah melakukannya karena posisi ini dapat melatihnya untuk mampu duduk sendiri meski cuma sebentar tanpa dibantu di usia 6-7 bulan.

Lalu di usia 8 bulan sudah dapat duduk lebih kurang 10 menit tanpa bantuan dan akhirnya di usia 9-10 bulan sudah dapat duduk sendiri.

Agar bayi senang melakukannya, ajaklah ia berinteraksi dengan aneka mainan.

Umumnya bayi sangat senang melakukannya karena dia bisa bermain dan bercanda lebih leluasa.

Selain dapat menikmati pemandangan lebih luas.