Khawatir Kepala Bayi Lonjong Saat Usai Melahirkan, Menurut Penelitian Ternyata Ini Penyebabnya Moms

By Ine Yulita Sari, Senin, 17 Februari 2020 | 11:52 WIB
Khawatir Kepala Bayi Lonjong Saat Usai Melahirkan, Ternyata Ini Penyebabnya Moms (Freepik.com)

Nakita.id - Umumnya, kelainan bentuk kepala dialami pada bayi yang lahir melalui persalinan normal.

Hal ini biasanya disebabkan oleh tekanan dari leher rahim selama proses persalinan yang panjang.

Baca Juga: Lahir Cesar Kepala Bayi Lonjong Ternyata Cuma Mitos, Inilah Penyebab Sebenarnya Bentuk Kepala Si Kecil Bisa Memanjang Saat Dilahirkan

Moms harus segera mengatasi bentuk kepala bayi yang lonjong lho.

Karena jika tidak, hal ini dapat menimbulkan risiko yang berbahaya untuk tumbuh kembangnya.

Riset menjawab penyebab kepala bayi bisa berbentuk bulat atau lonjong saat menjalani persalinan.

Studi dilakukan menggunakan metode Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada 7 ibu hamil.

Baca Juga: Mengenal Bayi yang Lahir Cesar, Kepala Bayi Lonjong Benarkah Jadi Salah Satu Risikonya? Yuk, Simak Faktanya!

Riset tersebut dilakukan saat janin berusia 36 minggu, 39 minggu, bersalin, dan setelah lahir dengan kondisi ibu yang sudah membaik.

Dalam studi yang sudah dimuat dalam jurnal PLOS One tersebut bayi melalui jalan lahir yang sempit saat proses persalinan.

Jalan tersebut menghimpit bayi yang menyebabkan perubahan bentuk otak dan kepala menjadi cenderung lonjong.

Riset bahkan telah membuat image 3D yang menunjukkan perubahan bentuk kepala bayi yang menjadi seperti kerucut.

Baca Juga: Panik Karena Kepala Bayi Moms Terbentur? Berikut 5 Hal yang Perlu Moms Ketahui dan Lakukan Ketika Kepala Bayi Terbentur

Dikutip dari Mayo Clinic, kepala bayi akan mengalami perubahan bentuk dikarenakan tulang tengkorak yang belum tergabung sempurna.

Bagian lunak di atas kepala mengakomodasi perubahan bentuk kepala saat bersalin serta pertumbuhan otak selama masa bayi.

Perubahan yang signifikan pada bentuk kepala bayi saat persalinan disebut fetal head molding, yang terjadi pada semua bayi.

Menurut periset, tekanan yang diberikan selama proses bersalin pada kepala bayi sangat kuat.

Saking kuatnya, tulang tengkorak janin yang awalnya terpisah menjadi tergabung.

Tekanan ini mengubah bentuk kepala dan otak, namun segera kembali ke bentuk asal usai persalinan.

Jadi Moms, walau bentuk kepala bayi akan menjadi normal seiring pertambahan usianya. Moms tetap bisa mencoba upaya-upaya berikut:

Baca Juga: Pertumbuhannya Sering Diabaikan dan Tak Dipedulikan, Ternyata Ukuran Lingkar Kepala Bayi Normal Baru Lahir Bisa Jadi Penentu IQ Si Kecil di Masa Depan

- Sering mengubah posisi tidur bayi agar tidak hanya pada satu posisi yang itu-itu saja.

- Saat sedang terjaga, angkat bayi dari tempat tidur agar kepalanya tidak terus-menerus tertekan oleh bantal.

- Bisa juga sesekali Moms beri kesempatan bayi untuk tengkurap pada saat ia sedang terjaga.