Nakita.id - Hepatitis autoimun adalah peradangan hati yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik melawan sel-sel hati.
Penyebab pasti hepatitis autoimun tidak jelas, tetapi faktor genetik dan lingkungan bisa memengaruhi dari waktu ke waktu dalam memicu penyakit ini.
Hepatitis autoimun yang tidak diobati dapat menyebabkan jaringan parut pada hati (sirosis) dan akhirnya gagal hati.
Dibandingkan dengan laki-laki, perempuan ternyata bisa memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena penyakit ini Moms.
BACA JUGA: Sering Diabaikan, Inilah 8 Tanda-Tanda Awal dari Gagal Ginjal
Bila sudah parah, transplantasi hati menjadi pilihan ketika tubuih tidak merespon perawatan obat.
Ada beberapa tanda-tanda dini yang ditunjukkan saat seseorang terkena penyakit ini.
Tanda-tanda ini antara lain :
1. Kelelahan
2. Perut tidak nyaman
3. Kulit dan mata menguning
4. Hati yang membesar
5. Pembuluh darah abnormal pada kulit (spider angioma)
5. Ruam kulit
6. Nyeri sendi
7. Pada wanita tidak terjadi menstruasi
Hepatitis autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh, yang biasanya menyerang virus, bakteri, dan patogen lainnya, malah menargetkan hati.
Namun beberapa ahli meyakini juga bahwa penyakit ini pun bisa disebabkan oleh interaksi gen yang mengendalikan fungsi sistem kekebalan dan paparan terhadap virus atau obat tertentu.
Nah, Bila Moms mengalami tanda-tanda di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter segera ya Moms.
BACA JUGA: Sedang Sakit Kaki & Punggung? Periksakan, Bisa Jadi Tanda Dini Kanker Serviks