Nakita.id - ASI merupakan nutrisi terbaik bagi Si Kecil.
Dilansir dari laman idai.or.id, dsiebutkan ASI sangat penting untuk sumber nutrisi yang dapat memberi perlindungan kepada bayi melalui berbagai komponen zat kekebalan yang dikandungnya.
ASI juga mengandung nutrisi esensial yang cukup untuk Si Kecil walaupun Moms dalam kondisi kurang gizi. ASI bisa mampu mengatasi infeksi melalui komponen sel fagosit (pemusnah) dan imunoglobulin (antibodi).
Sayangnya, tidak semua Moms yang memproduksi ASI memiliki lebih banyak pada semestinya.
Untuk itu dibutuhkan makanan pendukung yang bergizi guna memperlancar ASI, mulai dari makanan manis hingga pahit.
Berikut ini ada tips yang perlu Moms coba dari dr. Reisa Broto Asmoro agar produksi ASI lancar dan deras.
Berbicara mengenai ASI, menurut dokter cantik yang berprofesi sebagai presenter ini menyebutkan, booster ASI memiliki banyak macamnya dan tiap orang memiliki hal yang berbeda-beda dalam memproduksi ASI. Untuk itu, disarankan agar Moms mencari tahu terlebih dahulu akan dirinya sendiri.
"Booster asi sebenernya banyak banget, dan sebenernya tiap orang tuh beda-beda. Tiap hari tuh orang-orang harus cari tahu buat tubuhnya baik," ujarnya saat diwawancara dalam acara yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Jurnalis Penulis Kesehatan yang berkerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Rabu, (14/12) di Jakarta pusat.
Moms dari Raden Roro Rahmania ini menyarankan supaya mengonsumsi lebih banyak sayur yang berwarna hijau tua, seperti daun katuk, bayam dan brokoli supaya ASI meningkat.
"Ada yang paling sering tuh digunakan untuk mempelancar ASI, sayur hijau tua. Sayuran berwarna hijau tua, itu bisa membuat produksi ASI meningkat. Kalau yang paling terkenal kan daun katuk, tapi sebenernya bayam, brokoli itu semua bisa, juga sama aja," ujarmya dalam acara yang bertajuk Gizi Tumbuh Kembang Anak. Bijak Konsumsi SKM. Bunda Indonesia Bisa!
Selain mengonsumsi sayuran berwarna hijau, Reisa menambahkan bahwa Moms bisa mengonsumsi semua jenis kacang-kacangan dengan cara dipanggang, bukan digoreng serta meminum air lebih dari biasanya.
"Kacang almond, kacang mete, kacang panggang jangan digoreng. Kemudian air mineral harus cukup karena kalo produksi airnya cukup ASI si akan cukup. Konsumsi air harus dari lebih biasanya," paparnya.