Nakita.id – Menjadi seorang ibu yang juga bekerja bukanlah hal yang mudah.
Menjadi seorang istri dari suami yang berpengaruh besar terhadap masyarakat juga tidak gampang.
Tapi wanita bisa mengurus anak, suami, bahkan pekerjaan. Ini adalah bukti jika wanita adalah makhluk yang hebat dan tangguh.
Baru-baru ini GlobeAsia merilis dafta 99 Wanita Paling Kuat 2017.
Di posisi pertama ada mantan presiden Republik Indonesia, sekaligus presiden wanita pertama di negeri ini, Megawati Soekarnoputri.
Melansir situs globeasia.com, Megawati mampu mempertahankan kepemimpinannya yang kuat dalam jiwa nasional meski hubungannya sempat tegang dengan kader di partainya, PDI Perjuangan, Joko Widodo.
Megawati juga dinilai sangat menonjol dalam mempertahankan peran sentral ideologi Pancasila karena menghadapi tantangan dari isu-isu agama dan etnis.
Sedangkan, istri dari Presiden Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo berada di posisi kedua.
Baca Juga: Ngeri! Gempi Melihat Sosok Tak Kasat Mata Membuat Gisel Merinding
Iriana kerap mempromosikan peran perempuan dalam mendukung kerajinan dan industri kreatif, pengembangan dan kemajuan pendidikan, serta kesehatan di Indonesia.
Posisi ketiga ditempati oleh istri wakil presiden Republik Indonesia, Mufidah Kalla.
Mufidah dan suami yang baru-baru ini merayakan ulang tahun pernikahan emas, mengadakan pesta besar disalah satu hotel di Jakarta Selatan.
Selain mendukung segala bentuk kegiatan suaminya, ia juga memimpin Dewan Kerajinan Indonesia (Dekranas) yang berperan untuk mendukung dan mendorong kerja sama antar organisasi dalam industri kreatif.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, berada di tempat keempat.
Sri Mulyani telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola anggaran nasional untuk mencapai hasil yang optimal.
Ia juga dipuji karena memimpin program amnesti pajak yang berakhir pada tanggal 31 Maret dan diakui sebagai program yang berhasil.
Mantan direktur pengelola Bank Dunia ini telah memimpin kementrian unutk menjadi lebih profesional, akuntabel dan transparan.
Di posisi kelima dan keenam diisi oleh Rini Soemarno selaku Menteri BUMN dan Puan Maharani yang merupakan Menteri Koordinator.
Sedangkan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi berada di posisi ketujuh diikuti oleh Menteri Perikanan, Susi Pudjiastuti di posisi delapan.
Retno dinilai berhasil dalam mengatasi krisi kemanusiaan di Myanmar.
Melalui diplomasi kilat, ia melakukan perjalanan ke Myanmar lalu Bangladesh, di mana sekitar 300.000 anggota Rohingya melarikan diri.
Retno mampu membangun hubungan yang kuat antara Indonesia dan Myanmar, serta mendorong Negara tersebut untuk diberikan lebih banyak akses bantuan.
Serupa dengan Retno, Susi Pudjiastuti juga mampu mempertahankan kinerjanya yang luar biasa.
Baca Juga: Ternyata Ini Yang Membuat ASI Tak Keluar! Berikut Penuturan dr. Reisa
Susi menjadi contoh wanita yang tak memiliki keraguan dan berani.
Ia terus mempertahankan garis batas dalam penangkapan ikan secara illegal.
Ia bersikeras bahwa Indonesia harus mendapatakan penghormatan dari pihak asing agar tidak memanfaatkan dan merampok kekayaan sumber daya maritim.
Daftar-daftar lain yang juga masuk dalam 99 Most Powerful Women ialah Najwa Shihab, di posisi sebelas yang diikuti Yenny Wahid, politikus sekaligus putri mantan presiden RI, Abdurrahman Wahid.
Meski banyak ditempati oleh tokoh-tokoh pemerintahan, ada pula penyanyi cantik Raisa Andriana yang duduk di posisi 86.
Atlet bulutangkis, Liliyana Natsir juga masuk dalam daftar ini dan menempati peringkat 92.
Apapun profesinya, wanita adalah sosok yang kuat dan tangguh, namun juga lembut hati dan cerdas.
(Fairiza Insani/Nakita.id)