Nakita.id- Aksi bullying yang terjadi di kalangan anak-anak hingga orang dewasa tentu sangat meresahkan.
Hal ini sangat berdampak buruk terhadap psikis dan rasa percaya diri bagi korban bullying.
Baru-baru ini, netizen dikejutkan dengan adanya kasus bunuh diri 2 gadis kecil.
Rosalie Avila (13) dan Ashawnty Davis (10) bunuh diri karena tidak tahan terus menerus menjadi korban bullying di sekolahnya.
Baca Juga:7 Hal Yang Perlu Moms Ketahui Sebelum Menggunakan Masker Wajah
Rihanna mengungkapkan keprihatinannya terhadap bullying melalui akun instagram pribadinya @badgalriri.
“Just heartbreaking!!! We’re losing our babies to bullying!!! Teach your kids love and equality. Teach them about the beauty uniqueness and how to embraces other’s differences!” tulis pelantun lagu ‘Umbrella’ ini.
“I can’t imagine what the families of these 2 young girls are feeling right now! But my heart breaks for you!!,” lanjutnya.
Arti dari caption yang ditulis Rihanna adalah sebagai berikut.
“Sungguh memilukan!! Kita kehilangan orang yang disayang karena aksi bullying!!! Ajarkan anak-anakmu cinta dan kesetaraan. Ajarkan mereka tentang kecantikan yang bervariasi dan bagaimana menghargai perbedaan!”
Baca Juga:#SaveOJOL! Inilah Rentetan Kecelakaan Maut Ojek Online Sepanjang 2017
“Aku tidak bisa membayangkan apa yang dirasakan keluarga 2 gadis kecil ini sekarang! Hatiku begitu sedih karenanya!”
Moms, aksi bullying benar-benar harus dihindari dan dicegah sedini mungkin.
Banyak orang yang menganggap kenakalan anak-anak adalah wajar dan bisa dibiarkan begitu saja.
Namun, Moms kenakalan anak perlu diawasi dan diatasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kasus bullying.
Dilansir dari crisisprevention.com, satu dari sepuluh anak yang menjadi korban bullying biasanya dikerjai setiap hari.
Baca Juga:Ngeri! Gempi Melihat Sosok Tak Kasat Mata Membuat Gisel Merinding
Anak yang menjadi korban bully dapat mengalami masalah fisik, penurunan prestasi dan masalah pada kesehatan mentalnya.
Anak yang terintimidasi cenderung mengalami depresi, kecemasan, perasaan sedih berlarut-larut, kesepian perubahan pola makan, hilangnya minat pada hobinya dan yang paling parah adalah nekat untuk mengakhiri hidupnya.
Tentunya kita tidak ingin hal mengerikan itu terjadi ya, Moms!
Oleh karena itu, sebaiknya sedari dini awasi pergaulan anak, ajari cinta kasih terhadap sesama manusia dan hargai setiap perbedaan yang ada.
Baca Juga:Tak Gengsi. Pria di China ini Menggendong Anak Sambil Berjuaan Mie Tuai Pujian Publik
Didikan yang baik sedari dini akan membentuk si kecil menjadi pribadi yang baik, penuh cinta dan dikasihi semua orang.
(Kirana Riyantika/Nakita.id)