- Pusing
- Kelumpuhan total
Moms harus juga ingat bahwa stroke menyerang dengan cepat dan gejala datang tiba-tiba.
Jadi, jika Moms memiliki satu atau lebih tanda-tanda peringatan stroke selama lebih dari beberapa menit, jangan menunggu gejala membaik atau memburuk, segeralah mencari pertolongan medis.
Jika gejala tejadi selama beberapa saat dan kemudian menghilang, ini dikenal sebagai serangan iskemik transien dan dapat menempatkan Moms pada risiko lebih tinggi dari stroke dalam waktu dekat.
Perbedaan antara gejala stroke dan migrainPara ahli medis mengatakan bahwa kadang-kadang, gejala stroke mungkin mirip dengan migrain, tapi perlu diingat :- Gejala stroke terjadi mendadak. sedangkan migrain berkembang perlahan dan kemudian menyebar dan mengintensifkan.
- Gejala migrain cenderung positif dan Moms mengalami rangsangan tambahan seperti melihat lampu berkedip dan bentuk zig zag.
Di sisi lain, gejala stroke biasanya dimulai dengan gejala negatif seperti kehilangan penglihatan, pendengaran, sensasi atau kekuatan ekstremitas.
BACA JUGA :Makan Sepotong Semangka Setiap Hari, Rasakan 9 Manfaat Kesehatan Ini
Faktor risiko Stroke bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, berikut adalah faktor yang dapat meningkatkan risiko Moms :
- Usia 55 tahun atau lebih tua
- Merokok
- Diabetes
- Kondisi lain seperti penyakit jantung, fibrilasi atrium dan gangguan darah
- Gangguan penglihatan
- Keturunan
Jadi, untuk mencegah stroke, sangat penting untuk mengendalikan faktor-faktor risiko.
Dan Moms harus mengonsumsi makanan sehat kaya berbagai buah, sayuran, dan biji-bijian, olahraga teratur dan menjaga berat badan ideal.