Mengapa Seorang yang Gemar Berolahraga Tetap Berpotensi Alami Serangan Jantung? Ini Penjelasannya

By Ela Aprilia Putriningtyas, Kamis, 20 Februari 2020 | 10:18 WIB
Ilustrasi terserang penyakit jantung (freepik.com)

Nakita.id - Belum lama ini publik dikejutkan dengan kabar meninggalnya aktor Tanah Air, Ashraf Sinclair.

Sebab kematian suami dari Bunga Citra Lestari ini diketahui karena serangan jantung.

Kepergiannya yang mendadak buat keluarga dan rekan artisnya tak percaya.

Apalagi Ashraf dikenal sebagai pribadi yang sehat dan gemar olahraga.

Baca Juga: Dibuat Trenyuh, Evan Sanders Kisahkan Perlakuan Ashraf Sinclair pada Putra Semata Wayangnya di Tengah Kesibukan Jalani Syuting

Kejadian serupa tak hanya sekali terjadi.

Sebelum Ashraf, beberapa nama pesohor pun alami hal serupa.

Seperti Adjie Massaid, Cecep Reza, hingga Mike Mohede.

Mereka sama-sama hembuskan napas terakhir lantaran serangan jantung.

Mengapa serangan jatung bisa terjadi pada seorang yang rutin berolahraga? 

Dalam tayangan di kanal Youtube Kompas (19/2/2020), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) beberkan kemungkinan serangan jantung yang bisa dialami oleh orang yang gemar olahraga.

Isman Firdaus selaku pengurus pusat PERKI menghimbau saat akan melakukan olahraga memperhatikan kondisi jantung aman.

"Namun sebelum berolahraga, kita memastikan bahwa jantung kita aman. Itu dulu nomor satu," ucapnya.

Untuk usia di atas 20 hingga 30 harus memastikan uji latih jantung aman.

Baca Juga: Rintis Karier Bersama dari Nol, Sahabat Ashraf Sinclair Ungkap Kepedihan Hatinya Ditinggal Suami BCL untuk Selamanya

Hal itu sangat diperlukan mengantisipasi adanya penyakit lain yang ada pada tubuh.

"Mungkin banyak kita tidak memikirkan bahwa kita ada kencing manis. Ternyata kita main asal olahraga yang berlebihan, intensitas tinggi dampaknya effort beban jantung meningkat itu bisa jadi serangan jantung," ucap Isman Firdaus.

"Kalau ada penyakit jantung ada penyempitan tanpa kita ketahui itu bisa plak itu bisa pecah," tambahnya.

Ade Rai beberkan sebab kemungkinan orang yang gemar olahraga namun alami serangan jantung.

Ade Rai, instruktur kebugaran dan binaragawan, jelaskan dua kemungkinan kenapa seseorang yang rutin olahraga bisa terserang penyakit jantung.

Bukan berarti olahraga itu hal yang salah, tetapi ada dua kemungkinan yang disebut overtrining dan under recovering.

"Yang sesungguhnya terjadi adalah segala sesuatu apakah sukses apa gagal. Apakah sehat atau sakit itu disebabkan karena sebuah konsekuensi dari pada akumulasi pola perilaku," ucap Ade Rai.

"Salah satunya di sini, kalau kita lihat kejadian teman-teman sekalian lebih kepada kalau di lihat di sini, pertama ada nuansa overtraining, kedua under recovering," tambahnya.

Overtraining berarti kelebihan dalam beraktivitas.

Under recovering berati kekurangan dalam pemulihan atau istirahat.

Menurut Ade Rai hal yang terpenting untuk kesehatan adalah mengatur pola makan yang baik dan melakukan aktivitas gerak dengan baik.

Baca Juga: Suami BCL Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Awas Kebiasaan Begadang Bisa Jadi Pemicu Penyakit yang Renggut Nyawa Ashraf Sinclair