Nakita.id - Meninggalnya aktor sekaligus pebisnis, Ashraf Daniel Mohammed Sinclair menyisakan duka mendalam.
Suami Bunga Citra Lestari atau BCL ini menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (18/2/2020) kemarin.
Ashraf Sinclair meninggal dunia di usia 40 tahun karena mengalami serangan jantung.
Aktor 'Saus Kacang' itu meninggalkan seorang istri dan seorang anak laki-laki berumur 9 tahun, Noah Sinclair.
Kepergian Ashraf Sinclair yang tiba-tiba itu tidak cuma membuat syok keluarga.
Tapi sederet rekan artis juga mengaku kehilangan sosok Ashraf.
Dikatakan, Ashraf merupakan seorang suami dan ayah yang baik untuk BCL dan Noah Sinclair.
Duka mendalam juga diutarakan oleh sopir pribadi pria yang akrab disapa Ash tersebut.
Mengutip dari Tribun Seleb, Edi yang sudah bekerja dengan Ashraf Sinclair selama empat tahun masih merasa tak percaya.
Berujar setiap hari harus mengantar sang majikan untuk pergi ke satu lokasi ke lokasi lainnya, Edi mengaku masih sesak ketika mengingat sosok almarhum Ashraf.
"Kalau bicara soal almarhum saya masih nyesek."
"Tadi saja saya ke makam enggak kuat," kata Edi di rumah duka di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
Edi kemudian membeberkan sifat baik hati ayah Noah Sinclair itu yang kerap ia saksikan sehari-hari.
Dikatakan, suami BCL itu adalah tipe orang yang memanusiakan manusia.
"Luar biasa baiknya. Jangankan sama manusia, kucing yang dia lewatin pasti dikasih makan."
"Kasih makannya bukan ayam dipotong-potong atau ayam bekas, tapi ayam goreng utuh," ungkapnya.
"Dia memanusiakan manusia, dan tidak memandang sebelah mata," jelas Edi.
Ia bahkan menambahi kalau Ashraf menganggapnya sebagai seorang teman.
"Tapi saya tetap anggap dia majikan saya," ujarnya.
Tak cuma itu, setelah Ashraf meninggal dunia, terungkap pula fakta suami BCL itu menjadi donatur tetap sebuah panti asuhan.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Ketua Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Ahmad Saiful Habib mengungkap kalau Ashraf kerap memberikan bantuan.
Menurut dia, Ashraf menjadi donatur tetap di Yayasan panti Asuhan Yatim Daarul Rahman selama lebih kurang empat tahun. Meski demikian, kata Ahmad, Ashraf tak ingin kebaikannya itu diketahui orang sekitar.
"Ketika beliau datang ke sini, beliau tidak suka publikasi. Tidak suka diceritakan kalau beliau datang ke tempat ini," katanya.
Pada Selasa (18/2/2020) malam atau saat tahlilan di rumah duka, Ahmad menceritakannya kepada Bunga Citra Lestari.
"Selesai tahlilan, saya bicara dengan Mbak Bunga, saya sampaikan kebiasaan almarhum kepada yayasan," ucap Ahmad.