Dua Kali Gagal Memiliki Momongan Sampai Terpaksa Lakukan Aborsi, Gilang Dirga : 'Nak Maaf Ya, Maafin Kita'

By Ine Yulita Sari, Jumat, 21 Februari 2020 | 15:45 WIB
Cerita Istri Gilang Dirga Terpaksa Aborsi Janinnya (instagram.com/gilangdirga)

Nakita.id - Istri dari aktor sekaligus presenter Gilang Dirga, Adiezty Fersa, diketahui sudah dua kali gagal memiliki momongan.

Pada 2017 lalu janin yang dikandungnya dikatakan gagal berkembang.

Baca Juga: Kehilangan Calon Buah Hati 2 Kali hingga ASInya Tak Berhenti Mengalir Meski Keguguran, Istri Gilang Dirga Minta Doa Program Bayi Tabungnya Berhasil

Satu tahun berselang, pada 2018 kemarin Gilang Dirga dan Adiezty Fersa harus mengalami kenyataan pahit lantaran anaknya terpaksa digugurkan.

Sang janin harus digugurkan lantaran memiliki masalah pada bagian jantungnya.

Melalui akun Youtube milik Tya Ariestya, Keluarga Itik, Adiesty dan Gilang Dirga nampak membagikan kisah pilu keduanya.

Baca Juga: Jane Shalimar Resmi Nikahi Duda Anak Dua, Ternyata Ini Pekerjaan Sang Suami yang Tak Banyak Diketahui Publik

Mereka harus merelakan janin berusia 5,5 bulan dalam kandungan untuk di aborsi.

"2018 mulai program, dan di 12 minggu itu kita ke dokter habis lebaran, ternyata detak jantungnya iregular," cerita Adiezty.

"Akhirnya dia merekomendasikan ke fetomaternal, terus ternyata pas di cek kesana NIPT kromosomnya normal semua, terus kaget, dia bingung, kok NIPT nya normal tapi jantungnya bisa begini.

Akhirnya direkomendasikan ke dokter lain, dan beliau bilang, 'Biasanya kalau hasil NIPT normal dan hasilnya begini itu emang kelainan jantung bawaan bayinya'," lanjutnya.

Hal tersebut tentu menjadi sebuah dilema yang cukup besar bagi keduanya.

Terlebih lagi sebelumnya salah satu dokter mengusulkan untuk melakukan tindakan penguguran kandungan dengan sengaja.

Baca Juga: Masih Hangat Isu Penyebaran Virus Corona, Warganet Dibuat Geram Liat Cara Kerja Penjual Masker di Tulungagung Ini, 'Astaga Jorok Banget!'

"Waktu itu sempat ada dilema juga, kita terusin saja kehamilannya sampai dia lahir, dengan resiko kalaupun dia lahir dengan selamat, jantungnya akan bermasalah.

Harus operasi beberapa kali, dan mungkin fisiknya nggak akan sempurna. Atau dilahirkan secara dini, karena takut membahayakan ibunya juga," timpal Gilang Dirga.

Gilang menambahkan, ia sempat merasa galau dan tak tega jika buah hatinya harus di lahirkan secara paksa guna menghentikan kehamilan pada sang istri.

Tak hanya itu, ia juga sempat meminta maaf pada sang anak, dan memberi pesan mengharukan pada anaknya.

Baca Juga: Perhatikan Makanan Ibu Hamil Trimester 1 Agar Si Kecil Bisa Tumbuh Cerdas dan Sehat

"Yang bikin kita berat adalah karena kan dia (janin) hidup disini (rahim), kadang-kadang kan kalau kita lagi di USG, dia itu aktif banget," tutur Gilang Dirga.

"Nah gue tuh sebelum akhirnya diputuskan untuk diterminasi, gue tuh ngomong sama dia di perut,

'Nak maaf ya, maafin kita. Kita nggak bisa melakukan apapun, mungkin ini sudah kehendak Tuhan. Sampai ketemu nanti ya di surga'," pungkasnya.