Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Punya Ide Susur Sungai Tapi Lebih Pilih Meninggalkan Siswanya, Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka

By Nita Febriani, Minggu, 23 Februari 2020 | 13:50 WIB
Kesaksian siswi SMP 1 Turi yang menjadi korban terseret arus sungai. (BNBP)

Nakita.id - Beberapa hari lalu dunia maya dihebohkan dengan kabar kegiatan susur sungai yang dilakukan siswa SMP di Sleman berujung tragedi.

Mengutip dari Kompas.com, total ada sekitar 256 siswa yang mengikuti kegiatan tersebut dan  6 orang siswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (21/2/2020).

Menurut keterangan saksi, kondisi cuaca dan arus sungai saat itu tidak mendukung untuk dilakukan susur sungai.

Baca Juga: 9 Siswa SMP Tewas dalam Tragedi Susur Sungai di Sleman, Ahli Beri Komentar Menohok Ini

Salah satu siswa SMP Negeri 1 Turi yang menjadi peserta susur sungai, Ahmad Bakir, memberikan kesaksian kronologi kejadian tersebut.

Siswa kelas 8 ini menyampaikan, saat berangkat dari sekolah kondisi sedang hujan deras dan ketika sampai di Sungai Sempor, hujan mulai reda.

"Kegiatannya itu susur sungai. Saat reda kita turun ke sungai," katanya.

Baca Juga: Kisah Heroik Siswa Bertaruh Nyawa Selamatkan Teman, Ceritakan Kronologi Tragedi Susur Sungai di Sleman: 'Ada yang Tengelam Terguling-guling, Saya Langsung Lompat!'