"Yes and yet it's still there. I really don't understand how can someone starting a company by stealing other creator's contents (Ya dan belum, konten tersebut masih ada. Saya benar-benar tidak mengerti bagaimana seseorang bisa memulai sebuah perusahaan dengan mencuri konten milik orang lain)," jawab Deddy.
Deddy Corbuzer mengaku tidak mengerti mengapa sebuah perusahan memulai bisnis dengan cara mencuri.
Ia pun menyadari bahwa bukan hanya miliknya yang dicuri melainkan terdapat konten milik creator lain.
"Dear @wavesuara saya masih tidak mengerti bagaimana seseorang bisa memulai sebuah perusahaan lengkap dgn Website dll dgn mencuri konten konten kreator lainnya (bukan hanya saya) untuk kepentingan pribadi anda," tulis Deddy melalui akunnya @mastercorbuzier.
Deddy mengaku pihaknya sudah memakan waktu 1 minggu untuk menghubungi pihak Wave Suara tetapi konten miliknya masih juga terpampang di website tersebut.
"Sudah seminggu org saya menghubungi kalian tapi sampai saat ini beberapa konten masih ada di mana mana dgn nama anda.. (apapun alasannya)," ungkap Deddy melalui caption Instagramnya.
Deddy mengaku turut dukung masyarakat Indonesia untuk berkembang melalui karyanya.