Nakita.id - Deddy Corbuzier diketahui kini merambah ke dunia hiburan seperti menjadi pembawa acara hingga Youtuber.
Bahkan beberapa kontennya sempat menjadi trending di Youtube Indonesia.
Deddy Corbuzier sendiri memiliki konten dengan nama Close The Door yang berupa podcast.
Dalam konten tersebut Deddy kerap mengundang selebriti atau beberapa pihak untuk diajak menjadi narasumber.
Keduanya akan membahas mengenai kehiduan sang narasumber atau isu yang tengah hangat diperbincangkan.
Namun, baru-baru ini Deddy Corbuzer dibuat geram oleh oknum yang dianggap mencuri karyanya.
Deddy Corbuzier mengunggah percakapan dirinya dengan pihak yang dianggap mencuri kontennya yaitu Wave Suara melalui Instagram.
Deddy tampak menegur pihak Wave Suara karena sudah mencuri konten untuk diunggah dalam websitenya dan memintanya segera hapus konten tersebut sebelum kuasa hukumnya bertindak.
"Some of content were steal from my media. It's Nice if u tak ethem down before my lawyer do. thank you," tulis Deddy dalam gambar unggahannya.
Baca Juga: Berniat Romantis Makan Sepiring Berdua, Ekspersi Kekasih Kekeyi Justru Bikin Warganet Salah Fokus
Tak tunggu lama, pihak Wave Suara mengaku langsung menghapus konten milik Deddy Corbuzier sejak minggu lalu.
"Hello Sir, we would like to inform you that we have been taken down the show it means including its episodes. Our team had been working on it since last week once Miss Paramita contacted us. Thank you in advance (halo Pak, kami ingin informasikan bahwa kami sudah menurunkan konten tersebut yang artinya termasuk episode-episodenya. Tim kami sudah melakukannya sejak minggu lalu saat Ibu Paramita menghubungi kami. Terima kasih sebelumnya)," jawab Wave Suara.
Tak langsung percaya, Deddy Corbuzier ternyata masih menemukan kontennya masih berada di website Wave Suara.
"Yes and yet it's still there. I really don't understand how can someone starting a company by stealing other creator's contents (Ya dan belum, konten tersebut masih ada. Saya benar-benar tidak mengerti bagaimana seseorang bisa memulai sebuah perusahaan dengan mencuri konten milik orang lain)," jawab Deddy.
Deddy Corbuzer mengaku tidak mengerti mengapa sebuah perusahan memulai bisnis dengan cara mencuri.
Ia pun menyadari bahwa bukan hanya miliknya yang dicuri melainkan terdapat konten milik creator lain.
"Dear @wavesuara saya masih tidak mengerti bagaimana seseorang bisa memulai sebuah perusahaan lengkap dgn Website dll dgn mencuri konten konten kreator lainnya (bukan hanya saya) untuk kepentingan pribadi anda," tulis Deddy melalui akunnya @mastercorbuzier.
Deddy mengaku pihaknya sudah memakan waktu 1 minggu untuk menghubungi pihak Wave Suara tetapi konten miliknya masih juga terpampang di website tersebut.
"Sudah seminggu org saya menghubungi kalian tapi sampai saat ini beberapa konten masih ada di mana mana dgn nama anda.. (apapun alasannya)," ungkap Deddy melalui caption Instagramnya.
Deddy mengaku turut dukung masyarakat Indonesia untuk berkembang melalui karyanya.
"Saya sebagai pribadi sangat mendukung semua creator di Indonesia agar bisa lebih berkembang lagi dengan karya nya.. Mencuri karya orang bukan salah satunya..," tulis Deddy.
Namun, yang ia sayangi karya tersebut justru mencuri dan sudah dapat dipastikan melanggar hak cipta.
"Bukan menjiplak.. Bukan meniru.. Tapi mengambil karya org tanpa ijin dan pemberitahuan lalu menggunakan nya untuk kepentingan diri sendiri adalah salah dan melanggar hak cipta," tulis Deddy.
Bagi Deddy masyarakat Indonesia tidak akan maju apabila masih terjadi hal serupa.
"KAPAN INDONESIA MAJU BILA MENTAL OKNUM MASYARAKAT NYA MASIH SEPERTI INI," tulis Deddy.
Deddy pun mengaku tidak akan menghapus unggahannya selama masih terdapat konten di Wave Suara.
"I delete this when all my content u took been deleted.. Maybe (Saya hapun unggahan ini ketika seluruh konten saya anda hapus. Mungkin)," tulis Deddy.