Sahabat Bilang BCL Trauma Setelah Kepergian Ashraf Sinclair, Seorang Psikolog Justru Katakan Hal Berbeda: "Belum Bisa Dibilang Trauma, Ini Rasa Duka"

By Rachel Anastasia Agustina, Kamis, 27 Februari 2020 | 12:46 WIB
BCL dan Noah Sinclair (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Nakita.id - Kronologi kepergian Ashraf Sinclair yang meninggalkan trauma diceritakan oleh Bunga Citra Lestari (BCL) kepada sahabatnya, Aming.

Namun ada seorang psikolog yang bilang bahwa kematian Ashraf Sinclair belum tentu trauma untuk BCL.

Seperti diberitakan oleh Nakita.id sebelumnya, BCL yang baru selesai bekerja di tengah malam saat sampai rumah masih bercanda dengan sang suami.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, BCL Kena Komentar Sadis dari Sosok Ini Padahal Masih Berduka, Warganet Murka: 'Karma Is Real'

Lalu setelah meninggalkan sang suami di kamar untuk membersihkan diri, BCL mendapatkan Ashraf Sinclair sedang tidur.

Aming menceritakan bagaimana BCL sempat membangunkan sang suami dari tidurnya namun tak ada jawaban.

"Terus tiba-tiba ih ngapain ini bercanda apa gimana, pas digoyang-goyang kan berbusa mulutnya katanya'," ujar dia.

Baca Juga: Kabar Duka dari Steven Rumangkang, Angel Karamoy Rela Mandikan Jenazah Mantan Mertuanya hingga Akui Dapat Wasiat Ini

Melihat kondisi sang suami seperti itu, wanita yang kerap disapa Unge ini mengaku sangat trauma.

Tidak pakai pikir panjang, BCL lansung membawa Ashraf Sinclair ke Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan.

Namun apa daya, setelah dilakukan beberapa tindakan medis, dokter menyatakan Ashraf Sinclair sudah tak bernyawa.

Kondisi BCL dibeberkan oleh seorang psikolog.

"Dia kagetkan, langsung dibawa ke MMC terus dinyatakan meninggal," jelasnya.

Baca Juga: Sepekan Sepeninggalan Sang Anak, Ibunda Ashraf Sinclair Janjikan Hal Ini pada BCL dan Noah Sebelum Pamit Pulang Ke Malaysia

Pada kesempatan ini, Aming juga menceritakan bagaimana BCL merasakan trauma.

Sampai akhirnya ibu dengan satu anak ini tak berani tidur di kamarnya sendiri.

Hal itu disebabkan oleh syok yang melanda pikirannya karena kamar itulah saksi bisu ia menemukan sang suami dalam keadaan tak sadarkan diri.

Sampai akhirnya setelah malam hari kembali dari pemakaman, BCL mengungkapkan pada AMing bahwa ia tak berani tidur di kamarnya yang biasa ada Ashraf di dalamnya.

"Semalem juga ketemu sama Unge, dia bilang 'Ming gue takut tidur di kamar, gue enggak akan bisa tidur di kamar lagi'," ceritanya.

"'Ya gue lihat dia kayak gitu, takut'." ujar Aming yang mengikuti cara BCL berbicara.

Baca Juga: Berjuang Antara Hidup dan Mati, Vicky Shu Berhasil Lahirkan Bayi dengan Berat 4 Kg Secara Normal

"Sampai semalam aja dia enggak tidur di kamarnya tapi di kamar atas, dia trauma banget sebenarnya." pungkas Aming.

Terlepas dari itu, pada kesempatan lain seorang psikolog bernama Indah Sundari menanggapi soal isu trauma itu.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Official iNews, Rabu (26/2/2020).

Indah Sundari menjelaskan kondisi BCL saat ini belum bisa dikatakan trauma atas meninggalnya Ashraf Sinclair.

"Kalau kita bicara soal trauma, sebenarnya kita belum bisa bilang Unge ini memiliki trauma," ujar Indah.

"Karena kejadian trauma itu bisa dikatakan trauma kalau sudah lebih dari enam bulan," tambahnya.

Psikolog yang membeberkan kondisi BCL.

Baca Juga: Sempat Dihina Letoy karena Tak Segera Beri Rafathar Adik, Raffi Ahmad Beri Sinyal Kehamilan Nagita Slavina:

Menjelaskan lebih lanjut, Indah mengatakan bahwa BCL bisa disebut trauma jika efek kehilangan sang suami masih dirasakan setelah enam bulan kepergiannya.

"Jadi kita enggak bisa bilang sekarang 'oh sekarang Unge ini trauma', enggak.

Tapi memang ini rangkaian dari rasa duka yang dirasakan oleh yang bersangkutan," pungkas Indah Sundari.

Trauma atau tidaknya, kita doakan penghiburan yang terbaik untuk BCL dan keluarga ya Moms.