5 Kegiatan Sepele Ini Jika Dilakukan Rutin Bisa Membuat Otak Orang Dewasa Tambah Cerdas, Apa Saja?

By Nita Febriani, Kamis, 27 Februari 2020 | 12:44 WIB
5 Kegiatan Sepele yang Bisa Membuat Otak Orang Dewasa Tambah Cerdas (freepik)

Nakita.id - Banyak orang beranggapan, semakin bertambah usia, semakin berkurang kemampuan otak manusia.

Hal ini juga berpengaruh pada kesehatan seseorang ketika menua.

Meski begitu, nyatanya ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk tetap sehat seiring bertambahnya usia.

Mulai dari memilih makanan sehat dan berolahraga lebih banyak untuk membantu mencegah penyakit jantung atau kondisi kronis lainnya.

Baca Juga: Kabar Baik! Habiskan #FamilyQuality dengan Bermain Gadget Bisa Berikan Dampak Positif Buat Perkembangan Otak Si Kecil

Namun mungkin terasa lebih sulit untuk mengetahui apa yang harus kita lakukan untuk menjaga daya ingat tetap tajam.

Melansir dari Reader's Digest, ternyata beberapa hal sepele yang jarang kita sadari ini bisa menjadi langkah untuk menjaga otak tetap cerdas.

Berikut adalah enam hal yang dapat kita lakukan yang secara khusus untuk membantu kinerja otak:

Baca Juga: Mau Konsumsi Mi Instan Versi Sehat dan Buat Otak Tidak Rusak? Ini Cara Masak Mi Instan dengan Aman

1. Tertawa

Faktanya, humor mampu merangsang bagian-bagian otak kita yang menggunakan dopamin pembawa pesan kimia.

Penelitian menunjukkan, tawa itu menyenangkan, bahkan mungkin membuat 'ketagihan' bagi otak.

Satu studi menemukan bahwa humor dapat meningkatkan daya ingat jangka pendek.

Studi tersebut membandingkan orang-orang yang menonton video lucu dengan mereka yang duduk tanpa gangguan dan menguji ingatan mereka.

Orang-orang yang menonton video lucu tidak hanya mendapat skor lebih baik pada tes memori, tetapi sebagai bonus, mereka memiliki lebih sedikit hormon stres kortisol.

Baca Juga: Sepekan Sepeninggalan Sang Anak, Ibunda Ashraf Sinclair Janjikan Hal Ini pada BCL dan Noah Sebelum Pamit Pulang Ke Malaysia

2. Santai

Mengasah kemampuan otak sangat penting untuk menjaganya tetap cerdas sampai tua, namun tetap tenang dan santai tak kalah pentingnya.

Dalam sebuah makalah tentang otak dan stres, Jeansok Kim dari University of Washington menegaskan, stres traumatis buruk bagi sel-sel otak.

"Stres dapat mengganggu proses kognitif seperti belajar dan memori, dan akibatnya membatasi kualitas hidup manusia," jelas Kim.

Salah satu contohnya adalah bagian otak yang disebut hippocampus, yang merupakan tempat utama pembentukan memori, tetapi dapat dilemahkan secara serius oleh stres kronis.

Tentu saja, latihan fisik selalu merupakan de-stressor yang hebat, seperti halnya kegiatan yang lebih tenang seperti yoga dan meditasi.

Baca Juga: Berjuang Antara Hidup dan Mati, Vicky Shu Berhasil Lahirkan Bayi dengan Berat 4 Kg Secara Normal

3. Menggerakkan tubuh

"Saran terbaik yang dapat saya berikan untuk menjaga otak Anda tetap sehat dan awet muda adalah olahraga aerobik," kata Donald Stuss, PhD, seorang neuropsikolog dan direktur Institut Penelitian Rotman di Baycrest Center untuk Perawatan Geriatri di Toronto.

Studi menunjukkan mereka yang hobi aerobik dan latihan beban, memiliki hasil terbaik bagi ketajaman kemampuan otak.

Seiring bertambahnya usia, sel-sel otak kita, atau neuron, kehilangan koneksi dan bobotnya secara perlahan.

Penelitian otak yang paling mengejutkan saat ini adalah bukti kuat yang menunjukkan bahwa olahraga dapat mencegah beberapa jenis penurunan mental, bahkan dapat memulihkan memori.

Baca Juga: Air Susu Dibalas Air Tuba, Peserta The Voice Indonesia 2019 Tega Pukul dan Tendang Ibu Kandung, Warganet:

4. Beri makan otak

Makan makanan yang mengandung antioksidan, yang menetralkan radikal bebas berbahaya, mungkin juga baik untuk otak.

Pasalnya, radikal bebas dapat memecah neuron di otak kita.

Banyak buah-buahan dan sayuran berwarna yang mengandung antioksidan, seperti juga kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan rempah-rempah.

Baca Juga: Seakan Tak Kapok, Eks Model Majalah Dewasa Ini Ditangkap Terkait Narkoba untuk Kedua Kalinya, Terawangan Mbak You Benar!

 

5. Gunakan terus otakmu

Otak kita secara alami mulai melambat pada usia 30 tahun.

"Otak Anda adalah mesin pembelajaran," kata Michael Merzenich, PhD, seorang ilmuwan saraf di University of California, San Francisco.

Dengan latihan yang tepat, kita dapat melatih otak kita untuk bertindak seperti ketika kita masih muda.

Agar otak kita tetap muda dan luwes, kita dapat melakukan satu dari sejuta kegiatan baru yang menantang dan menggairahkan seperti bermain Ping-Pong, teka-teki jigsaw, mempelajari bahasa baru, atau apapun aktivitas yang baru dan aneh bagi kita.

"Apa pun yang melibatkan fokus Anda dan sangat bermanfaat," kata Merzenich, yang kini berusia 64 tahun dan memiliki 4.000 hobi termasuk memahat kayu dan merawat kebun anggur.

Baca Juga: Dikabarkan Tengah Berbadan Dua, Panggilan Rezky Aditya pada Citra Kirana Jadi Sorotan, Ngode Hamil?