Jangan Salah Kaprah! Makan Berlebihan Ternyata Bukan Solusi untuk Meningkatkan Berat Janin 7 Minggu, Ini Penjelasan Ahli

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 28 Februari 2020 | 13:00 WIB
Pertumbuhan berat janin 7 minggu berbeda antara satu dan yang lainnya (Freepik.com/Demkat)

Nakita.id – Pertumbuhan berat janin 7 minggu akan berbeda antara satu dan yang lainnya.

Meski begitu, ternyata tetap ada Moms ukuran rata-rata untuk berat janin 7 minggu.

Mengutip dari Jonathan D. Herman, MD, dokter dari Elite Women’s Health Care, New York, Amerika Serikat, janin 7 minggu umumnya memiliki berat kurang lebih 1 gram dengan panjang 1,27 cm.

Baca Juga: Tak Hanya Menginspirasi, Nakita Siap Jawab Semua Kegalauan Moms Seputar Pregnancy dan Parenting Lewat N-spiration

Dengan adanya patokan ukuran tersebut, tak jarang Moms menjadi khawatir bila berat janin kurang dari rata-rata.

Alhasil, banyak ibu hamil yang lantas makan berlebihan agar janin dalam kandungan tumbuh besar.

Ternyata, anggapan tersebut tidak benar lo, Moms.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Bila Berat Janin 7 Minggu Kurang dari Rata-rata, Bisa Timbulkan Risiko Penyakit Sampai Kematian dalam Kandungan!

Bila perut Moms masih tampak kecil, sebenarnya hal itu disebabkan oleh lapisan lemak pada dinding perut yang masih tipis, dan bukan karena pertumbuhan janin yang terganggu.

Dengan Moms makan berlebihan, yang nantinya akan membesar adalah lapisan dalam dinding perut, bukan janin.

Selain itu, berat badan ibu hamil yang bertambah secara berlebihan juga ternyata dapat memicu risiko penyakit untuk anak.

Baca Juga: Pastikan Berat Janin 9 Minggu Sudah Sesuai dan Inilah Gejala Kehamilan Yang Akan Moms Rasakan

Mengutip dari Kompas.com,  penambahan berat badan ibu hamil hingga minggu ke-14, atau penambahan setengah kilo per minggu di usia kehamilan antara minggu ke-14 dan 36 bisa meningkatkan kemungkinan anak menunjukkan tanda-tanda masalah jantung saat Si Kecil berusia 9 tahun.

Tak berhenti sampai di situ Moms, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Universitas Bristol, masalah kenaikan berat badan ibu hamil ternyata juga berpengaruh terhadap berat badan anak.

Di usia 9 tahun, Si Kecil berisiko memiliki lemak tubuh tinggi, HDL bagus yang rendah, kolesterol, lingkar pinggang besar, dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Ini Berat Janin 4 Minggu dan Ketahui Penyebab Berat Badan Bayi Berbeda-beda Satu dengan yang Lain

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa makin jarang wanita hamil mengalami kenaikan berat badan di usia tersebut, makin kecil kemungkinan si anak memiliki masalah jantung.

Para peneliti ini mengungkapkan bahwa kemungkinan anak-anak ini bermasalah dengan jantung saat mencapai usia 9 tahun adalah karena massa lemak mereka.

Namun, mengapa anak-anak cenderung kelebihan berat badan saat ibunya mengalami penambahan berat badan selama kehamilan, masih belum ditemui jawabannya.

Baca Juga: Berat Janin 2 Minggu Biasanya Belum Diketahui Pasti, Bagaimana Jika Alami Perlambatan Pertumbuhan?

Ginekolog dari Lenox Hill Hospital, New York, Jennifer Wu mengatakan bahwa salah satu cara untuk memastikan kesehatan anak-anak, wanita yang berencana untuk hamil disarankan untuk mempertahankan berat tubuh ideal sebelum kehamilan.

Selain itu, Jennifer Wu juga menganjurkan para ibu hamil untuk mengikuti rambu-rambu penambahan berat tubuh yang sehat dengan berkonsultasi pada dokter kandungan masing-masing.

Baca Juga: Ketahuilah Perkambangan Berat Janin 5 Minggu, Mulai dari Bentuk Sampai Ciri-Cirinya