Nakita.id - Suami dari Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair dikabarkan meninggal pada 18 Februari lalu akibat serangan jantung.
Hal ini tak hanya meninggalkan duka bagi BCL, tetapi juga trauma yang mendalam.
Pasalnya, Ashraf meninggal mendadak dalam keadaan tidur padahal sebelumnya ia masih bercengkrama dengan BCL.
Pun BCL lah yang pertama kali menemukan suaminya sudah tak bernyawa ketika dibangunkan.
Pasca sepeninggal sang suami, sahabat bahkan membeberkan kalau BCL merasa trauma hingga tak berani tidur di kamarnya lagi.
Kini sudah sepekan lebih almarhum Ashraf berpulang, BCL mulai bangkit dan kembali menjalani pekerjaannya sebagai penyanyi profesional.
Nampaknya hal tersebut tidak mudah bagi BCL.
Di penampilan perdananya saat mengisi acara SQ Friday Fusion yang digelar di Coca-Cola SQ Dome, BCL masih terlihat pilu ketika bernyanyi.
Tak jarang tangisnya pecah dan sesekali terlihat memegang dada yang nampak terasa sesak.
Ketika harus menyanyikan lagu yang mengingatkannya pada almarhum Ashraf pun BCL nampak tak sanggup melanjutkan.
Hal ini pun mengundang haru para penonton dan warganet yang menyaksikan penampilannya di media sosial.
Di sela penampilannya, BCL juga bercerita bagaimana Coca-Cola SQ Dome mengingatkannya pada momen ketika sang suami setia menemaninya tampil di atas panggung.
"Lebih dari setahun yang lalu saya di sini di temani almarhum suami saya. So is this place special meaning buat saya, punya kenangan tersendiri buat saya," kenang BCL.
Sabtu (29/2/2020), BCL kembali tampil sebagai pembuka di konser bertajuk Romantic Valentine Concert with Ronan Keating dan Christian Bautista.
Ini menjadi penampilan kedua BCL sejak almarhum suaminya berpulang.
Di panggung kedua ini, BCL kembali terhenti saat membawakan lagu “Cinta Sejati”
Pada bagian reffrain tepat sebelum bagian lirik "Kutunggu Kau di Keabadian", Bunga terhenti seakan tidak kuat untuk melanjutkan liriknya.
Mencoba untuk memberi dukungan pada Bunga, teriakan penonton memenuhi ruangan konser.
Bunga pun tersenyum, menghela napas sambil memejamkan mata, kemudian melanjutkan lirik lagu yang sempat terhenti.
"Cinta kita melukiskan sejarah//menggelarkan cerita penuh sukacita...," BCL kembali bernyanyi.
Perempuan yang akrab disapa Unge ini mengatakan lagu “Cinta Sejati” memiliki kenangan mendalam.
Kepada penonton yang memenuhi Grand Ballroom Pullman, Jakarta, BCL mengatakan bahwa merasakan kehilangan sebagaimana dalam lirik lagu tersebut.
"Saya tidak pernah menyangka dalam waktu secepat ini saya harus kehilangan cinta sejati saya," kata Bunga.