Nakita.id.- Tekstur dari cumi-cumi yang kenyal dan rasanya yang gurih membuat makanan laut ini menjadi salah satu menu favorit para pencinta seafood.
Tapi tidak hanya menggugah selera, ternyata cumi-cumi juga diperkaya dengan kandungan gizi yang cukup lengkap. Lantas, apa saja manfaat cumi-cumi untuk kesehatan?
Menurut Chef William Gozali, pemenang MasterChef Indonesia season 3, cumi-cumi dapat menurunkan kolesterol berkat kandungan lemak sehatnya.
Baca juga: Daftar Makanan Sehat untuk Perkembangan Otak Janin.
“Cumi-cumi juga dapat membangun otot karena tinggi protein. Protein juga penting untuk diet karena membantu mengontrol nafsu makan. Tubuh memproses protein secara perlahan sehingga perut akan terasa kenyang lebih lama.”
Yang lebih menggembirakan lagi, cumi-cumi adalah hewan laut yang kandungan merkurinya terendah.
Tidak dapat dipungkiri, kita selalu khawatir akan bahaya merkuri pada makanan laut (seafood). Merkuri telah lama diketahui dapat berdampak buruk pada sistem saraf tubuh.
Untungnya, menurut laporan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), kandungan merkuri pada cumi-cumi termasuk rendah dan tidak pada tingkatan yang membahayakan sehingga aman untuk dikonsumsi.
“Tapi jangan juga terlalu berlebihan makan cumi-cumi. Kandungan nutrisi dalam cumi-cumi yang terbilang baik bisa berubah menjadi senjata makan tuan kalau kita keliru cara mengolahnya. Cumi-cumi sering kali digoreng tepung dalam minyak banyak, sehingga akan membuat nilai kandungan kalori dan lemak meningkat menjadi dua kali lipat.”
Baca juga: 7 Makanan Sehat yang Sedang Hits Ini Membantu Anak Berperilaku Positif
Asal Moms tahu, cumi itu sendiri memiliki kolesterol yang cukup tinggi (221 mg) yang telah memenuhi kebutuhan kolesterol harian senilai 73%.
Jika berlebihan mengonsumsi cumi-cumi, hal bisa berdampak pada tingkat kolesterol. Kalau tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Maka kali ini saya sajikan resep Cumi Bakar Bumbu Rujak Yang Lebih Healthy,” kata William saat demo memasak di acara “Terima Kasih Ibu Sajian Spesial dari Kecap ABC” di resto Bunga Rampai, Jakarta (15/12/2017)
Chef William mengatakan, resep ini merupakan resep turun-temurun di keluarganya dan kerap dimasakkan bundanya untuk keluarga.