Tak Perlu Panik! 6 Hal Soal Virus Corona yang Kerap Kita Percaya Ini Ternyata Hanya Mitos, Apa Saja?

By Rachel Anastasia Agustina, Selasa, 3 Maret 2020 | 11:50 WIB
Mitos soal Virus Corona yang tak perlu ditakuti lagi. (Freepik.com)

1. Mitos: Masker wajah dapat melindungi diri dari virus

Penting diketahui, masker bedah standar tidak dapat melindungi diri dari SARS-CoV-2. Pasalnya, masker wajah tidak dirancang untuk memblokir partikel virus untuk mengenai wajah.

Namun, masker dapat membantu mencegah orang yang terinfeksi menyebarkan virus ke orang lain dengan memblokir percikan partikel pernapasan yang dikeluarkan dari mulut.

Ini artinya, tidak semua orang perlu mengenakan masker.

Dilansir dari laman Forbes, spesialis pencegahan infeksi Eli Perencevich, MD, seorang profesor kedokteran dan epidemiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Iowa mengatakan bahwa orang sehat tidak membutuhkan masker wajah jenis apapun.

Baca Juga: Dituding Lakukan KDRT pada Dipo Latief, Nikita Mirzani Mendadak Menangis Pilu Mengaku Cuma Wanita Lemah: ‘Mana Mungkin Saya Menganiaya Suami & Ayah dari Anak-anak Saya?’

"Rata-rata orang yang sehat tidak perlu memakai masker. Tidak ada bukti bahwa memakai masker pada orang sehat akan melindungi diri dari virus," kata Perencevich.

Perencevich pun mengatakan, pemakaian masker yang salah seperti sering menyentuh wajah saat memakai masker dapat meningkatkan risiko infeksi.

Perencevich menjelaskan, banyak orang membeli masker dengan asumsi menghentikan virus mencapai mulut atau hidung mereka yang tersebar melalui udara.