Tak Perlu Panik! 6 Hal Soal Virus Corona yang Kerap Kita Percaya Ini Ternyata Hanya Mitos, Apa Saja?

By Rachel Anastasia Agustina, Selasa, 3 Maret 2020 | 11:50 WIB
Mitos soal Virus Corona yang tak perlu ditakuti lagi. (Freepik.com)

Tindakan itu melindungi Anda dari bakteri umum, termasuk E.coli dan Salmonella, yang dapat menyebar dari hewan peliharaan dan manusia.

5. Mitos: Anak-anak tak akan terkena Covid-19

Anak-anak pasti dapat terkena COVID-19, meski beberapa statistik awal menunjukkan bahwa anak-anak lebih kecil kemungkinan tertular virus daripada orang dewasa.

Sebuah studi China dari provinsi Hubei menemukan bahwa lebih dari 44.000 kasus COVID-19, sekitar 2,2 persen melibatkan anak-anak di bawah usia 19 tahun.

Baca Juga: Kembali Jadi Juri Indonesian Idol, BCL Menangis Terisak Saat Dengar Judika Menangis, Ari Lasso Lakukan Hal yang Makin Buat Menangis

Sebaliknya, anak-anak lebih cenderung tertular influenza pada tahun tertentu, dibandingkan dengan orang dewasa.

Dilaporkan Live Science, jumlah kasus virus corona yang didiagnosis pada anak-anak mungkin dianggap remeh, dalam studi kasus dari China, anak-anak tampaknya kecil kemungkinan mengembangkan penyakit yang lebih parah.

6. Mitos: Anda bisa tertular virus corona jika makan di restoran China

Ini adalah mitos yang tak dapat dibuktikan kebenarannya.

Dengan logika itu, Anda berarti juga harus menghindari restoran Italia, Korea, Jepang, dan Iran, mengingat negara-negara tersebut juga menghadapi wabah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Mitos tentang Virus Corona yang Tak Usah Dipercaya Lagi"