Nakita.id - Kabar virus corona sudah memasuki wilayah Indonesia bukanlah isapan jempol semata.
Presiden Joko Widodo secara langsung telah mengumumkan bahwa 2 orang WNI ini resmi terjangkit Covid-19.
"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020) dikutip dari Kompas.com.
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.
Setelah mendengar pengumuman dari presiden, warganet berbondong-bondong lakukan langkah pencegahan agar tak ikut terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Salah satu cara pencegahan yang viral dan sudah digembor-gemborkan setelah virus corona mewabah adalah dengan melindungi diri dengan memakai masker.
Warganet berbondong-bondong membeli masker untuk melindungi diri dari virus corona.
Namun, tak disangka ternyata banyak sekali oknum yang memanfaatkan peristiwa ini dengan cara yang sangat mengerikan.
Baca Juga: 2 Orang Positif Terinfeksi Corona dan 76 Pegawai RS Dirumahkan, Wirang Birawa Beberkan Prediksinya
Dilansir dari akun Twitter @penyembahseblak, gambar dan keterangan soal masker yang ia jual inimalah menyulut amarah warganet.
Bagaimana tidak, pasalnya akun Twitter tersebut menjual masker dengan harga yang sangat fantastis bahkan 10 kali lipat dari harga asli.
"Help RT ya temen2 Twitter, siapa tau ada yang butuh. Aku ada ready stock masker SENSI 325rb/box," tulis @penyembahseblak.
Warganet sangat marah lantaran akun tersebut sangat memanfaatkan keadaan genting ini untuk berdagang dengan memberi harga yang sangat tak masuk akal.
Komentar ini ditemui di akun Instagram @makassar_iinfo yang mengunggah kembali tangkapan layar akun Twitter @penyembahseblak yang viral di media sosial itu.
"Naudzubilla... Semoga dikasih hidayah orang2 yg memanfaatkan keadaan yg seperti ini...," tulis @aditja_goesti.
Bahkan, salah satu warganet mengingatkan akun Twitter @penyembahseblak dengan pasal tentang penimbunan barang langka.
"undang-undang nomor 7 tahun 2014 ttg Perdagangan pada pasal 107 yg menyebutkan bahwa pelaku usaha yang menyimpan barang atau penimbunan tersebut dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp50 Milyar," tulis @_izmif.
Sampai saat ini tweet yang sangat viral di Twitter itu telah mendapat perhatian banyak warganet.
Total ada 4 ribu warganet yang me-retweet unggahan tersebut dan 19,5 ribu warganet menghujat akun Twitter @penyembahseblak.