Sempat Heboh Remaja Bunuh Balita karena Menonton Film, Psikolog Sebut Pendampingan Sejak Dini Penting Diterapkan Agar Orangtua Tak Kecolongan

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 17 Maret 2020 | 15:55 WIB
Ilustrasi anak menonton (Freepik.com)

Lebih lanjut, Jane mengatakan bahwa membuat anak berpikir rasional adalah suatu hal yang tidak boleh terlupakan.

“Selain mengajak diskusi, Moms dan Dads jangan sampai lupa untuk melakukan rasionalisasi, sehingga nantinya anak bisa memahami apa perbedaan antara film dan dunia nyata,” ungkap Jane.

Dalam hal ini, Jane menyarankan para orangtua untuk menggunakan film kartun anak sebagai mediumnya.

“Untuk hal ini, Moms bisa menggunakan film kartun anak. Misalnya, dalam film tersebut terlihat hewan-hewan dapat berbicara. Selesai menonton, diskusikan dengan anak bahwa di dunia nyata hewan tidak dapat berbicara.

Baca Juga: Tak Hanya Menghibur, Film 'Buku Harianku' juga Mengedukasi Lewat Seni Musikalisasi yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

Cara lainnya, orangtua juga bisa mengajak anak ke kebun binatang, sehingga Si Kecil dapat melihat secara langsung perbedaan hewan-hewan di dalam film dan dunia nyata,” jelas Jane.

Menariknya, Jane mengatakan bahwa pengawasan bisa tetap dilakukan oleh orangtua yang sama-sama bekerja.

Adapun sejumlah cara yang dapat diterapkan, mulai dari memantau aplikasi yang digunakan Si Kecil hingga meminta bantuan ART atau anggota keluarga yang lain.

“Gunakan fitur pada gawai untuk memantau dan menutup aplikasi-aplikasi yang tidak sesuai dengan umur anak. Orangtua juga dapat meminta support tambahan, baik dari ART (Asisten Rumah Tangga), baby sitter, ataupun anggota keluarga lainnya, seperti kakek dan nenek,” ungkap Jane.

Baca Juga: Panduan Perkembangan Anak 9 Tahun yang Normal Terjadi, Injak Masa Remaja Begini Pentingnya Edukasi Seks Pada Buah Hati