Nakita.id - Membicarakan masalah kesehatan reproduksi dan seksual adalah topik yang cukup sensitif serta dianggap tabu.
Kebanyakan orangtua bahkan terkesan menghindari membicarakan masalah ini karena stigma yang terlanjur muncul.
Namun tahukah Moms, jika terlambat bahkan enggan untuk memberi edukasi soal masalah intim ini pada Si Kecil juga meningkatkan risiko pada masa depannya?
Baca Juga: Latih Kemandirian Si Kecil Usia 12-18 Bulan, Bagaimana Caranya?
Sebuah riset yang dilakukan oleh Reckitt Benckisser Indonesia menemukan jika remaja memiliki risiko 50:50 tertular penyakit seksual, seperti HIV/AIDS.
Ini disebabkan keterlambatan edukasi masalah kesehatan reproduksi pada remaja rentang usia 14 - 18 tahun.
Tak mengetahui masalah reproduksi dari orang yang tepat lantas meningkatkan kemungkinan aktivitas seksual yang tak aman pada remaja.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR