Selain Sajadah dan Uang Kertas, Benarkah Pembungkus Paket Belanja Online Bisa Sebarkan Virus Corona? Ternyata Begini Faktanya

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 22 Maret 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi belanja online (Freepik.com/ Jaynothing)

Virus corona menyebar terutama ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, kemudian menyebarkan tetesan yang mengandung virus ke orang lain.

Sehingga, para ahli kesehatan mengatakan, risikonya sangat kecil virus corona bisa menyebar melalui pembungkus paket yang diantar ke rumah.

"Jika ada transmisi melalui paket, kita akan melihat penyebaran global langsung dari China pada awal wabah," kata Elizabeth McGraw, direktur Pusat Penyakit Infeksi Menular di Pennsylvania State University.

Baca Juga: Kabar Baik! Seorang Dokter Spesialis Paru Bongkar Satu Rahasia Tangkal Virus Corona Selain Menjaga Kebersihan, Begini Penjelasan Ahli

"Kami tidak melihat hal itu dan karena itu saya pikir risikonya sangat rendah," lanjutnya.

Namun, menurut Rachel Graham, seorang ahli epidemiologi di University of North Carolina, jika kamu ingin ekstra hati-hati, kamu dapat membersihkan paket yang baru diterima.

Ada bukti virus corona dapat hidup di permukaan tertentu selama berhari-hari, tetapi itu tidak berarti kamu akan mendapatkan Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Bawa Angin Segar, Ribuan Alat Tes Cepat Sudah Tersedia, Begini Cara Dapatkannya