Inilah Cara Tepat Untuk Mengurangi Jumlah Perokok Anak di Indonesia

By Finna Prima Handayani, Jumat, 20 April 2018 | 13:13 WIB
Kurangi jumlah perokok anak dengan berikan sanksi tegas (google.com)

Nakita.id - Sebagian besar masyarakat sudah sadar mengenai bahaya merokok, begitupun para pelakunya.

Akan tetapi, para perokok masih tetap merokok seakan mereka tidak mengetahui bahanya.

Memang sulit bagi para perokok untuk bisa menjauhkan diri dari rokok, karena mereka sudah terlanjur kecanduan zat adiktif dalam rokok.

BACA JUGA : Kemendikbud Ajak Siswa Laporkan Guru yang Merokok di Sekolah

Faktor lain yang menyebabkan sulitnya berhenti merokok karena di negara ini belum ada sanksi yang tegas terkait rokok.

Akibatnya berpengaruh pada meningkatnya kaum perokok, termasuk di kalangan pelajar dan anak-anak muda di bawah usia 18 tahun.

Hal itu menandakan bahwa lingkungan kita masih belum steril dari rokok, sebab saat ini regulasi mengenai rokok hanya sebagai aturan tertulis yang belum dapat diterapkan secara tegas.

Dampaknya, semakin bebasnya para produsen dan penjual rokok memasarkan rokok kepada seluruh kalangan termasuk anak-anak.

Menurut Reza Indragiri Amriel, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak LPAI dan juga Ahli Psikologi Forensik, alangkah baiknya jika Indonesia bisa meniru regulasi yang ada di Amerika Serikat untuk rokok.

BACA JUGA: Baru berusia 4 Bulan Tetapi Xabiru Sudah Bisa Tengkurap, Amankah?