Amerika Serikat memiliki situasi yang sama dengan Indonesia terkait rokok, yaitu sulit untuk menghentikan produksi dan pemasaran rokok.
BACA JUGA : Cegah Anak Jadi Perokok dan Kenali Bahayanya Lewat Buku Panduan Ini
Namun, pemerintah di sana memiliki cara untuk mengurangi jumlah perokok, khususnya di kalangan pelajar dan anak muda, yaitu dengan membuat regulasi untuk memberikan sanksi yang ditujukan kepada pelajar dan anak muda merokok dan melakukan transaksi rokok.
“Tetapi regulasi itu bukan hanya untuk pelajar yang merokok, tetapi juga untuk anak muda yang menjual dan membeli rokok, serta anak muda yang menyimpan rokok, meski mereka itu tidak merokok," ujar Reza saat ditemui Nakita.id pada Kamis (19/4).
Aturan tegas itu yang diambil oleh banyak negara bagian di AS ketika sulit untuk memaksa perusahaan rokok dan kios atau warung rokok menghentikan penjualan rokok kepada anak-anak.
Daripada terus-terusan berpusat pada produsen rokok itu, maka memutuskan untuk mencegah anak-anak merokok dengan menerapkan regulasi tersebut langkah yang tepat.
BACA JUGA : Waspada, Asap Rokok Bisa Jadi Penyebab Alergi Makanan Pada Anak
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR