Benjolan di Payudara Belum Tentu Kanker, Ini Berbagai Gejalanya yang Sering Disepelekan

By Ine Yulita Sari, Jumat, 27 Maret 2020 | 13:30 WIB
Benjolan di Payudara Belum Tentu Kanker, Ini Berbagai Gejalanya yang Sering Disepelekan (freepik)

Nakita.id - Mungkin kebanyakan Moms mengetahui ciri-ciri awal kanker payudara seperti adanya benjolan, namu siapa sangka benjolan di payudara belum tentu kanker lo.

Kanker payudara merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh wanita di seluruh dunia.

Baca Juga: Jangan Disepelekan Moms, Kenali Tanda-Tanda Kanker Payudara yang Menjadi Faktor Utama Penyebab Kematian Wanita di Seluruh Negara

Jumlah kasus penyakit tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun.

Parahnya lagi, begitu banyak wanita yang kurang menyadari gejala kanker payudara dari awal sehingga terlambat berobat ke dokter saat stadiumnya sudah parah.

Kanker payudara adalah penyakit yang menyerang jaringan payudara dan sekitarnya.

Kebanyakan wanita hanya tahu bahwa kanker payudara ditandai dengan benjolan di dekat ketiak. 

Padahal, ada banyak gejala lain yang menandai kemunculan kanker payudara.

Ketika sel kanker tumbuh di area payudara, kemunculannya biasanya ditandai dengan berbagai gejala seperti:

1. Perubahan kulit payudara

Perubahan pada tekstur kulit payudara juga kerap menjadi gejala awal kanker.

Sel kanker bisa menyerang sel-sel kulit payudara yang sehat dan menyebabkan peradangan sehingga tekstur aslinya berubah.

Sayangnya, gejala satu ini sering disalahpahami sebagai infeksi kulit biasa.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Hindari 4 Makanan Ini Bila Tak Ingin Mengidap Kanker Payudara, Salah Satunya Camilan Favorit Sejuta Umat Loh!

Agar lebih yakin, waspadailah perubahan kulit payudara yang terjadi akibat kanker seperti di bawah ini:

- Adanya kulit yang menebal di area sekitar payudara.

- Kulit payudara berlesung atau berlubang seperti kulit jeruk, karena pembuluh getah bening yang ada di bawahnya tertarik sampai akhirnya berkerut.

Perubahan tekstur ini juga bisa memunculkan rasa gatal.

Penyakit Paget adalah salah satu jenis kanker payudara langka yang bisa mengubah tekstur kulit payudara asli.

2. Keluar cairan berwarna dari puting

Perubahan pada puting juga dapat menunjukkan gejala kanker payudara.

Biasanya pada puting muncul luka mirip eksim yang tak kunjung sembuh.

Ketika puting mengeluarkan cairan tak biasa yang encer atau kental, kita perlu mulai waspada.

Cairan yang keluar bukanlah berwarna bening, kuning, atau hijau, melainkan berwarna cokelat kemerahan seperti darah.

Baca Juga: Cerita Viral Penderita Kanker Payudara Stadium Empat Sembuh karena Minum Ramuan Alami ini!

Cairan ini memang tak selalu menandakan kanker, tapi tak ada salahnya untuk memeriksakan diri saat Moms mengalaminya.

Bisa jadi keluarnya cairan dari puting ini jadi tanda masalah kesehatan lain sepert infeksi payudara.

Intinya, segera periksakan ke dokter saat puting mengeluarkan cairan yang tidak normal.

3. Kelenjar getah bening membengkak

Sel kanker bisa berpindah dan menyebar ke kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening (KGB) adalah kumpulan dari jaringan sistem kekebalan tubuh yang bertugas melawan mikroorganisme asing, termasuk sel kanker.

Jika sel kanker sampai masuk ke kelenjar getah bening, kelenjar ini akan mengalami pembengkakan.

Selain pada ketiak, kelenjar getah bening di dekat tulang selangka juga biasanya ikut membengkak.

Benjolan kelenjar getah bening umumnya cenderung kecil dan padat, tapi terasa lunak jika disentuh. 

Benjolan ini juga akan tumbuh besar dan melekat dengan jaringan sekitar ketiak.  

4. Payudara besar sebelah

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Hindari 4 Makanan Ini Bila Tak Ingin Mengidap Kanker Payudara, Salah Satunya Camilan Favorit Sejuta Umat Loh!

Umumnya, kedua payudara wanita memang tidak memiliki ukuran dan bentuk yang sama persis. 

Namun, kita harus waspadai jika payudara besar sebelah, bisa jadi itu tanda kanker.

Sel kanker dapat membuat seluruh atau sebagian area payudara membengkak dan membuat salah satu sisinya yang terkena kanker akan berukuran lebih besar.

Sisi payudara yang terdapat benjolan akan sangat membengkak sehingga akan tampak turun atau merosot dari sisi payudara yang lain. 

Namun, perlu dibedakan bahwa perbedaan ukuran pada salah satu payudara yang terkena kanker, bukan berarti ukurannya lebih besar dari yang lainnya.

Perbedaan ukuran ini lebih dikarenakan adanya benjolan pada salah satu payudara, sehingga membuatnya ukurannya tampak lebih besar ketimbang sisi payudara lain.

5. Puting susu masuk ke dalam atau tertarik

Baca Juga: Bukan Hanya Mengatasi Flu, Aspirin Juga Dapat Mencegah Risiko Kanker Payudara Lo Moms!

Sel kanker bisa menyerang dan mengubah sel di belakang puting.

Perubahan ini bisa menyebabkan puting susu terbalik atau seperti menjorok masuk ke dalam.

Padahal, puting susu normalnya tampak menonjol keluar.

Selain ujung puting yang masuk ke dalam, bentuk dan ukuran puting juga kerap berubah jauh dari aslinya.

Meski begitu, bukan berarti Moms otomatis positif mengidap kanker payudara jika mengalami gejala ini.

Perubahan pada penampilan puting juga bisa disebabkan oleh infeksi atau kista.

Jadi pastikan Moms menghubungi dokter jika gejala-gejala tersebut baru muncul atau belum pernah diperiksakan.