Moms, Perlukah Penggunaan Pasta Gigi bagi Anak di Bawah 6 Tahun?

By Nia Lara Sari, Sabtu, 21 April 2018 | 10:00 WIB
Menyikat gigi bayi ()

Namun, fluor yang kita butuhkan hanya sedikit, hanya 1 ppm setiap harinya, sementara beberapa pasta gigi justru memiliki kandungan fluor yang sangat tinggi, hingga ribuan ppm.

Sehingga apabila tertelan dapat menyebabkan fluorosis pada tulang dan gigi.

BACA JUGA: Gosok Gigi Setelah Makan Bikin Gigi Anak Keropos

Gigi yang mengalami fluorosis secara kasat mata akan terlihat berwarna putih seperti kapur, kusam, tidak mengilat, dan tekstur permukaan gigi tidak rata, serta mudah keropos.

Fluorosis ringan bisa diatasi dengan penggunaan semacam pasta gigi yang mengandung kalsium dan fosfat.

Pasta gigi khusus ini biasanya terbuat dari susu sapi yang dioleskan pada gigi sebelum tidur, dan hal ini harus dilakukan secara rutin dalam waktu cukup lama.

Dengan catatan giginya belum berlubang karena tujuan mengoleskan tooth mouse untuk menguatkan email gigi.

BACA JUGA: Begini 4 Tip Menjaga Kesehatan Anak Saat Cuaca Ekstrim

Bila telanjur berlubang, gigi harus ditambal.

Sementara itu fluorosis pada tulang ditandai dengan gejala yang mirip osteoporosis.

Jadi, pilihlah pasta gigi yang tak mengandung fluor, kecuali jika anak sudah benar-benar bisa berkumur dengan baik, umumnya mulai usia 6 tahun.