Moms yang Suka Melakukan Ini Cenderung Memiliki Anak Rewel dan Depresi

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 19 Desember 2017 | 15:20 WIB
DEPRESI PADA ANAK ()

Bayi dan balita juga dapat mengalami depresi jika ibu atau orang terdekat mereka juga menderita depresi. 

Ada beberapa bukti bahwa depresi mungkin genetik dan dapat mempengaruhi keluarga.

Jika Moms menderita depresi atau tidak memiliki keterampilan mengasuh yang kompeten, Moms mungkin tidak bisa berinteraksi secara efektif dengan si kecil.

Kurangnya kasih sayang pada anak juga dapat memicu depresi pada balita.

Ketika seorang anak dari segala usia melihat orang tua mereka berdebat atau bertengkar ini dapat membuat si kecil merasa tidak aman.

Mereka mungkin merasa seolah-olah mereka adalah sumber dari permasalahan tersebut. 

Jika orang tua bercerai, perasaan kesetiaan yang terbagi ini semakin kuat dan anak-anak mungkin takut ditinggalkan oleh kedua orang tuanya.

Setelah becerai biasanya anak akan ikut dengan salah satu orang tuanya, baik itu Moms atau Dads.

Hal ini bisa membuat anak merasa bersalah karena masih mencintai orang tua yang tidak tidak bersamanya dan perasaan itu bisa memicu depresi.

Kekhawatiran tentang pekerjaan sekolah dan ujian sangat umum sebagai penyebab depresi. 

Anak-anak yang depresi cenderung perfeksionis dan memiliki standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri.

Baca juga: Menggemaskan! Lihat Lucunya Potret Si Kembar Lima AIUEO Sekarang