Kabar Terbaru Soal Virus Corona, Tak Hanya Percikan Ludah, Batuk, dan Bersin, Peneliti Ungkap Potensi Tertular Covid-19 dari Tetesan Air Mata, Benarkah?

By Yosa Shinta Dewi, Sabtu, 28 Maret 2020 | 12:50 WIB
ilustrasi menangis. (Freepik.com)

Nakita.id - Indonesia hingga kini masih berperang melawan pandemi corona.

Jumlah pasien terinfeksi virus corona juga kian bertambah.

Terakhir tercatat pasien Covid-19 mencapai angka 1046 orang positif corona.

Baca Juga: BERITA POPULER: Penyakit Autoimun Ashanty Dikabarkan Kambuh hingga Fakta Tidak Semua Orang Bisa Terinfeksi Virus Corona

Tentu jumlah yang tak sedikit.

Kasus pasien Covid-19 yang meninggal pun mencapai 87 orang.

Meski begitu, ada harapan besar pasien Covid-19 bisa sembuh total.

Sedikitnya ada 46 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Sampai saat ini informasi mengenai pencegahan agar tak tertular corona juga sudah disampaikan.

Mulai dari rajin cuci tangan, melalukan social distancing, hingga menjaga pola hidup bersih.

Publik juga diimbau agar tak terlalu sering memegang area wajah untuk meminimalisir peluang terjangkit corona.

Kali ini sebuah penelitian mengungkap potensi medium baru virus corona bisa menular.

Baca Juga: Lagi, Mbak You Beri Peringatan Keras di Tengah Kondisi Tanah Air yang Dihadapkan Dua Bencana Sekaligus: 'Berperang dengan yang Tidak Terlihat Itu Tidak Gampang'

Tak hanya percikan ludah, batuk, dan bersin.

Lalu, timbul pertanyaan apakah corona bisa menular melalui air mata?

Dilansir dari Kompas.com yang mengutip jurnal Ophtalmology menunjukkan kalau paparan air mata tak bisa menularkan corona.

Namun, ada beberapa kasus pasien Covid-19 menunjukkan gejala mata kemerahan lantaran infeksi.

Peneliti menjelaskan bahwa risiko penularan Covid-19 lewat air mata kemungkinannya sangat rendah.

Baca Juga: Berita Baik, Ternyata Tidak Semua Orang Dapat Tertular Virus Corona Karena Kebal! Simak Cara Tes untuk Mengetahuinya!

Peneliti juga mengambil sampel air mata dari 17 orang terinfeksi untuk diuji.

Hasil penelitian menunjukkan, air mata pasien jauh dari virus corona.

Bahkan pada pasien yang terjangkit corona selama dua minggu.

Baca Juga: Heboh, Terjadi Lagi Insiden Buka Paksa Plastik Pembungkus Mayat Pasien PDP Corona Kemudian Dimandikan, Alasan Keluarga Sungguh Tak Terduga!

Baca Juga: Kabar 10% Pasien di Wuhan Kembali Positif Corona Setelah Dinyatakan Sembuh

Meski begitu, besar kemungkinan cairan dari hidung dan tenggorokan mereka menunjukkan kandungan tingkat virus yang tinggi.

Dengan demikian, peneliti tetap memberikan peringatan keras kalau mata bisa jadi medium masuknya virus corona.

Nah, untuk Moms ada baiknya untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan ya.

Baca Juga: Berciuman Dilarang Keras di 2 Negara Terkenal Ini Demi Hindari Penularan Virus Corona, Bagaimana di Indonesia?