Air Garam Dibilang Ampuh Cegah Virus Corona, Bagaimana Kata Kata Ahli?

By Cecilia Ardisty, Rabu, 1 April 2020 | 19:06 WIB
Garam (freepik)

Nakita.id - Diketahui sampai pada Rabu (1/4/2020), jumlah kasus virus corona di Indonesia 1,677 orang.

Wabah virus corona ini tentunya banyak mempengaruhi kehidupan kita termasuk banjir informasi.

Banjir informasi yang tersebar di media sosial dan grup chat ada fakta namun juga hoax.

Baca Juga: Bak Buktikan Ramalannya Benar, Wirang Birawa Ucap Syukur dan Bagikan Berita Baik Soal Virus Corona yang Bikin Warganet Lega: 'Alhamdulillah'

Media sosial ataupun grup chat menjadi salah satu tempat untuk berbagi informasi terkini mengenai virus corona atau Covid-19 yang tengah meresahkan pikiran banyak orang di dunia.

Mungkin kita pernah mendengar "kabar burung" tentang berkumur dengan air garam untuk mencegah masuknya virus corona ke dalam tubuh.

Namun, apakah anjuran ini sudah dibuktikan dengan penelitian? Mari telusuri penjelasan ilmiahnya.

Baca Juga: Rasa Murkanya Sampai di Ubun-ubun, Mbah Mijan Mendadak Singgung Oknum Culas di Tengah Wabah Virus Corona, 'Laknat!'

Banyak orang yang percaya bahwa virus corona akan “bertahan” di tenggorokan, sebelum akhirnya masuk ke tubuh dan menyerang paru-paru.

Itulah sebabnya, berkumur dengan air garam dianggap sebagai cara untuk mencegah masuknya virus corona ke dalam tubuh.

Tidak hanya air garam, kabar burung yang beredar di media sosial dan grup chat ini juga menyebutkan bahwa cuka bisa digunakan untuk berkumur, sehingga virus corona yang ada di tenggorokan bisa terangkat kembali, dan tidak masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Malang Tak Bisa Ditolak, Natasha Rizky Telan Pil Pahit Kafenya yang Baru Dibuka Hitungan Hari Terdampak Virus Corona

Biasanya virus corona masuk ke tubuh lewat cairan tubuh atau droplet yang terhirup lewat hidung.

Cara umum lainnya adalah ketika tangan yang sudah terkontaminasi, menyentuh hidung, sehingga virus corona akan terhirup.

Itulah sebabnya, para dokter tidak percaya kalau air garam bisa mengangkat virus corona yang ada di tenggorokan.

Sebab, virus yang telah merenggut belasan ribu nyawa ini dipercaya tidak “berkunjung” ke tenggorokan.

Selain itu, lembaga kesehatan publik nasional Amerika Serikat, The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga menegaskan, berkumur dengan air garam memang menjadi cara yang ampuh untuk meredakan sakit tenggorokan.

Namun, belum ada bukti bahwa berkumur dengan air garam bisa mencegah masuknya virus corona ke dalam tubuh.

Terlebih lagi, menurut seorang dokter dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat, berkumur dengan air garam hanya bisa meredakan peradangan tenggorokan, tapi tidak mencegah masuknya virus corona ke dalam tubuh hingga paru-paru.

Baca Juga: Menyayat Hati! Sudah Gali Liang Lahat Dua Kali, Jenazah Positif Virus Corona Ini Harus Dipindah Lagi, Bagaimana Nasibnya?

Air garam untuk membilas hidung lagi-lagi, ada kabar beredar mengenai air garam.

Kali ini bukan untuk berkumur, tapi membilas hidung dan kedua lubangnya, untuk mencegah virus corona masuk lebih dalam ke saluran pernapasan.

Badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) dengan tegas mengatakan bahwa hal ini hanyalah mitos belaka.

Tidak ada bukti kuat bahwa membilas hidung dengan air garam dapat mengeluarkan kembali atau mencegah masuknya virus corona dari hidung.

Selain itu, membilas hidung dengan air garam juga dianggap tidak ampuh dalam mencegah infeksi saluran pernapasan.

Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Terbukti Dapat Sembuhkan Infeksi Tenggorokan, Air Garam Diklaim Bisa Cegah Virus Corona, Ini Kata Ahli"