Begini Cara Menghentikan Kebiasaan Anak yang Suka Berbohong

By Nia Lara Sari, Senin, 23 April 2018 | 17:35 WIB
Menyangkal saat melakukan kesalahan adalah jenis kebohongan yang paling sering dilakukan anak. (blippitt)

Nakita.id - Sebagian besar masalah perilaku anak adalah masalah kedewasaan dan bukan moralitas.

Oleh karenanya, sebagian besar masalah disiplin yang pada anak dapat diselesaikan dengan mudah.

Beberapa masalah perilaku anak ditujukan untuk mencari perhatian, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Jangan Lakukan Ini Jika Tak Ingin Anak Berbohong Pada Ibu

Salah satu masalah perilaku anak yang kerap terjadi adalah berbohong.

Anak-anak hidup di dunia yang sulit untuk mereka kelola, akibat proses pertumbuhan dan perkembangan yang masih terus berlangsung.

Menyangkal saat melakukan kesalahan adalah jenis kebohongan yang paling sering dilakukan anak.

BACA JUGA: Diundang ke Pernikahan Syahnaz dan Jeje, Ayu Ting Ting Jadi Sorotan

Misalnya, saat ia mematahkan boneka adiknya, dan saat itu pula ia menyangkal seluruh kejadian itu.

Moms mungkin akan marah padanya karena kebohongan yang ia buat dan bukan karena kerusakan yang ia sebabkan.

Untuk membuat anak mengakui ketika ia telah melakukan sesuatu yang salah, cukup aja komunikasi terbyka dengan anak. 

Misalnya ketika boneka rusak, minta anak menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. 

Pertanyaan seperti ini lebih memungkin anak untuk mengatakan, "Aku merusaknya, aku minta maaf"

Moms sebaiknya tak langsung menuduh atau memarahinya karena ia akan malas mencertikannya. 

Selain itu, anak mungkin akan menceritakan begitu banyak cerita dan menambahkan banyak kebohongan dari imajinasi mereka.

Saat kejadian ini terjadi, Moms harus menjelaskan kepadanya mengapa kebenaran itu penting.

BACA JUGA: Kenali Tanda Keringat Berlebih yang Aman dan Berbahaya Saat Hamil

Moms dan keluarga harus benar-benar harus mampu membantu anak membedakan antara apa yang benar dan apa yang tidak.

Ungkapkan kepadanya jika Moms sangat menghargainya saat ia berkata jujur, bukan saat ia mengarang cerita.

Moms dan keluarga juga harus sadar jika anak akan melihat apa yang sekitarnya lakukan. 

Jika Moms tidak ingin membesarkan seorang anak yang pembohon, Moms dan keluarga juga tidak boleh membiasakan berkata bohong.