Nakita.id - Saat hamil wanita akan mengalami sejumlah perubahan dalam tubuh.
Salah satunya yakni perubahan tubuh dalam hal berkeringat.
Dilansir dari The Bump, keringat berlebihan selama kehamilan adalah keluhan yang umum menurut Mary L. Rosser, MD, PhD, asisten profesor di Albert Einstein College of Medicine of Yeshiva University.
Sebab selama kehamilan hormon dalam tubuh akan mengalami ketidakseimbangan.
Hal ini kemudian mengganggu bagian otak yang bertanggung jawab mengatur panas tubuh sehingga mengakibatkan produksi keringat kurang terkendali.
BACA JUGA: Bintik-Bintik Putih Pada Gigi Anak Bahaya atau Tidak? Ini Jawabannya
Biasanya keringat berlebih akan dialami wanita sejak trimester pertama hingga trimester ketiga kehamilan.
Oleh sebab itu, saat hamil wanita biasanya dianjurkan untuk tetap menjaga tubuh terhidrasi dengan mengonsumsi banyak air putih, buah, serta sayuran.
Selain itu wanita hamil pun sebaiknya menghindari minuman soda atau minuman manis yang justru dapat membuat tubuh merasa cepat haus.
Nah, meskipun terbilang aman dan wajar tetapi ada beberapa tanda yang harus diwaspadai ketika keringat berlebih sudah dapat membahayakan kehamilan.
BACA JUGA: Hanya 3 Menit Olahraga Ini Miliki Manfaat Setara dengan Gym 30 Menit
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | the bump |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR