Bikin Lega, Gubernur DKI Jakarta Umumkan Akan Beri Bantuan untuk Warganya yang Terkena Dampak Virus Corona, Apa Itu?

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 4 April 2020 | 14:32 WIB
Anies Baswedan (KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Nakita.id - Beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan kabar baik untuk warganya yang terdampak dari virus corona.

Hingga saat ini DKI Jakarta merupakan wilayah yang paling banyak memiliki pasien positif Covid-19.

Karena hal itu, pemerintah pun mengimbau warga untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah.

Tujuannya untuk menekan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Kericuhan di Tengah Serangan Virus Corona, Sejumlah PDP yang Dirawat di Rumah Sakit Nekat Ngamuk pada Petugas Medis, Ada Apa?

Untuk membantu warga DKI Jakarta yang memiliki perekonomian menengah ke bawah, Anies memiliki kabar gembira.

Dikabarkan pemerintah DKI Jakarta dan pemerintah pusat akan bekerja sama untuk memberikan bantuan sebesar Rp1 juta per kepala keluarga untuk warga DKI Jakarta yang memiliki perekonomian menengah ke bawah.

"Tim DKI dan Kemensos sepakati untuk memberi dukungan Rp1 juta per keluarga untuk digunakan bersama-sama," ucap Anies saat video konferensi dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, Kamis (2/4/2020), dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Rahasia di Balik Serangan Virus Corona, Dokter Ini Disebut Menghilang Secara Misterius Usai Dibungkam karena Sebarkan Soal Covid-19 ke Dunia

Dikabarkan ada 3.700.000 warga Jakarta yang harus dibantu. Pemerintah DKI Jakarta bertanggung jawab untuk memberikan bantuan tetap kepada 1.100.000 warga sisanya akan dibantu oleh pemerintah pusat.

Tak tanggung-tanggung, bantuan tersebut akan diberikan selama Bulan April dan Mei 2020.

"Targetnya 2.600.000 orang, bansosnya Rp880.000 diberikan selama dua bulan. April sampai Mei sehingga nilai totalnya Rp 4,576 triliun," Jelas Anies.

Baca Juga: Berkat Tangan Dingin Olga Syahputra, Nasib Artis Pria Ini Berubah Drastis, Padahal Dulunya Buruh Pabrik

Sisanya akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta akan menambahkan Rp120.000 dalam bantuan dari pemerintah pusat untuk 2,6 juta warga sehingga setiap keluarga mendapatkan Rp1 juta.

Pemprov DKI juga akan menambahkan bantuan untuk 1.100.000 orang sebesar Rp1 juta.

Baca Juga: Turut Terkena Dampak Virus Corona, Hotman Paris Sampai Lakukan Hal Ini Hingga Sebut Hartanya Kini Tak Berarti, Ada Apa?

Presiden beri bantuan pada yang kena PHK

Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah mengumumkan akan memberikan berbagai bantuan untuk warganya yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Salah satunya yaitu bagi mereka yang terkena PHK atau usaha kecil melalui pengadaan kartu prakerja.

"Anggaran perlindungan sosial juga akan digunakan untuk kartu prakerja, yang dinaikkan anggarannya dari 10 triliun menjadi 20 triliun, untuk bisa meng-cover sekitar 5,6 juta orang yang terkena PHK, pekerja informal, usaha mikro dan kecil," jelas Jokowi dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden (31/3/2020).

Baca Juga: Bak Senjata Makan Tuan, Mbah Mijan Kena Nyinyir Warganet Usai Usulkan Soal Virus Corona Ini pada Presiden: 'Jangan Nambah Beban'

Uang sembako

Dilansir dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden (24/3/2020), Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah akan menambah Rp50 ribu untuk setiap penerima kartu sembako selama enam bulan."Kepada penerima kartu sembako, pemerintah memberikan tambahan sebesar Rp50 ribu per keluarga penerima sehingga menjadi Rp200 ribu per keluarga penerima yang akan diberikan selama enam bulan," jelas Jokowi.