Dikabarkan bahwa uji coba tersebut akan dilakukan kepada 60 pasien di rumah sakit di Paris.
Nantinya ke 60 pasien tersebut akan menerima transfusi plasma darah dari pasien yang telah sembuh.
Sedangkan hasilnya akan diumumkan 2-3 minggu setelah dilakukan uji coba.
Amerika juga lakukan uji transfusi plasma darah
Sebelumnya Amerika telah mencoba mentransfusi plasma darah pasien yang telah sembuh ke tubuh pasien yang kritis.
Namun, disebut masih terlalu dini untuk menilai kemanjurannya.
Meski demikian, Bruce Sachias kepala petugas medis dari Pusat Darah New York, mengatakan sementara ini ada alasan untuk percaya transfusi plasma dapat membantu meringankan krisis.Baca Juga: Tiba-tiba Pemerintah Umumkan Soal Adanya Kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) Terkait Virus Corona, Begini Faktanya