Nakita.id - Saat Hamil, bukan hanya kesehatan ibu yang harus diperhatikan, tapi juga kesehatan janin.
Bahkan benda-benda di sekitar pun harus diperhatikan karena dikhawatirkan dapet mempengaruhi kesehatan janin.
Bagimana tidak, benda-benda di sekitar mungkin saja mengandung zat (bahan kimia) tertentu yang dapat membahayakan.
Dan naasnya lagi, bahaya bahan kimia dari benda-benda ini kerap tak disadari.
BACA JUGA: Hati-hati Zat Kimia Pada Baju Bayi Anda
Misalnya, pelarut cat rumah yang berbasis minyak, dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran dan cacat lahir.
Faktanya, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS, ibu hamil harus menghindari ruangan yang baru dicat setidaknya selama dua hari setelah pekerjaan selesai.
Selain itu, berhati-hati jika rumah dibangun sebelum tahun 1980.
BACA JUGA: Dipuji Mirip Barbie Hingga Raisa, Begini Unggahan Foto Kahiyang Ayu yang Bikin Pangling
Rumah seperti ini mungkin memiliki cat yang mengandung timah, yang dapat meningkatkan risiko keguguran atau keterlambatan perkembangan janin.
Selain cat, ada beberapa pembersih rumah tangga yang harus dihindari oleh ibu hamil.
Periksa label dan hindari produk yang mengandung racun, karena dapat mengandung pelarut berisiko.
Misalnya, pembersih oven dan pembersih jendela sering mengandung eter glikol.
Eter glikol diketahui dapat meningkatkan risiko keguguran wanita.
Sebagian besar penghilang jamur kaca jendela mengandung fenol, yang dapat meningkatkan risiko cacat lahir atau kematian janin.
BACA JUGA: Cara Membuat kulit Putih Secara Instan dengan Bahan Alami Ini Moms
Selain itu, sebagian besar pembersih mengandung bahan kimia yang berbau kuat seperti amonia atau klorin, yang memicu mual untuk ibu hamil.
Sebagai alternatif, ibu hamil baiknya membersihkan kaca menggunakan larutan cuka dan air saja.