Penelitian Terbaru Virus Corona, BMKG Bagikan Kabar Baik Cuaca dan Iklim Berpengaruh Besar pada Berakhirnya Wabah Covid-19 di Indonesia, Kok Bisa?

By Yosa Shinta Dewi, Senin, 6 April 2020 | 10:59 WIB
Penjelasan BMKG soal cuaca dan iklim Indonesia yang memengaruhi penyebaran virus corona. (Pixabay)

Dengan begitu disimpulkan bahwa Indonesia dengan suhu dan iklim tropis merupakan kawasan yang tidak ideal untuk penyebaran Covid-19.

"Indonesia yang juga terletak di sekitar garis khatulistiwa dengan suhu rata-rata berkisar antara 27- 30 derajat celcius dan kelembapan udara berkisar antara 70 - 95%, dari kajian literatur sebenarnya merupakan lingkungan yang cenderung tidak ideal untuk outbreak COVID-19," tulis BMKG.

Lalu, BMKG juga menegaskan melonjaknya angka pasien corona yang menyentuh angka dua ribu lebih di Indonesia saat ini dipengaruhi oleh mobilitas publik.

Baca Juga: Blak-blakan Menyimpan Rasa untuk Nagita Slavina, Billy Syahputra Langsung Diprotes Raffi Ahmad karena Suka WA Sang Istri, Ada Apa?

"Hal tsb diduga akibat faktor mobilitas manusia dan interaksi sosial yg lebih kuat berpengaruh, daripada faktor cuaca dalam penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia," tulis BMKG.

Lebih lanjut, BMKG pun memberikan imbauan di tengah beruntungnya Indonesia yang memiliki suhu dan iklim yang tidak ideal untuk penyebaran Covid-19.

Angka pasien terjangkit corona bisa ditekan dengan benar-benar membatasi mobilitas sosial.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Kita Semua, Tangan Kanan Joko Widodo Ini Umumkan Aturan Soal THR di Tengah Hiruk Pikuk Corona, Ada Apa?

Seperti diketahui saat ini, Indonesia sudah menerapkan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Aturan tersebut diharapkan bisa memutus rantai penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19.