Nakita.id - Saat orangtua mengajak bayi berkomunikasi, tapi bayi tetap tidak menunjukkan respons seperti menatap balik kepada orangtua atau pengasuh.
Selain itu, bayi juga tidak bereaksi ketika mendengar suara, tidak tersenyum waktu diajak bermain atau tidak bereaksi ketika diajak bermain cilukba.
Tentunya tanda-tanda tersebut juga disesuaikan dengan tahapan usia bayi.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda tersebut sebaiknya orangtua perlu waspada dan sebaiknya berkonsultasi kepada psikolog anak atau dokter anak.
Baca juga : Sedikit yang Tahu, Ini 10 Tip Bedakan Handphone Samsung Asli Vs Palsu
Hal lain yang perlu diwaspadai, jika bayi bereaksi secara kurang wajar terhadap sesuatu yang bersifat normal.
Misal, pada umumnya bayi merasa nyaman dan tenang ketika dipeluk atau disentuh dengan lembut oleh pengasuh utamanya.
Namun bayi malah menangis atau menunjukkan reaksi tidak suka atau menolak terhadap sentuhan/pelukan tersebut.
Apabila ciri tersebut nampak pada bayi, terdapat kemungkinan bayi mengalami gangguan sensori integrasi ataupun gangguan perkembangan lainnya.
Sekali lagi orangtua perlu berkonsultasi pada psikolog anak ataupun dokter anak.
Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan yang terkait dengan perkembangan psikososial pada bayi adalah pola asuh atau interaksi antara orangtua dan bayi yang lebih positif, hangat, penuh kasih sayang dan tidak mengabaikan bayi.
Baca juga : 6 Cara Merawat Kulkas dan Isi Di Dalamnya. Nomor 5 Gawat Kalau Terlewat
Jika permasalahan disebabkan adanya gangguan perkembangan, maka orangtua dapat memberikan beberapa terapi yang sesuai dengan kebutuhan bayi berdasarkan rujukan dari psikolog anak atau dokter anak.
Pada umumnya terapi yang diberikan berupa terapi sensori-integrasi. Namun kembali lagi, jenis terapi akan disesuaikan dengan usia dan juga kebutuhan si kecil.