Selain Difteri, Ternyata Hal Ini Jadi Sorotan Kementerian Kesehatan!

By Fadhila Auliya Widiaputri, Rabu, 20 Desember 2017 | 20:28 WIB
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) juga menjadi perhatian utama Kementrian Kesehatan Indonesia ()

Hal ini didasari oleh fakta kesehatan di Indonesia di mana penyakit tidak menular meningkat tajam.

Padahal penyakit ini dapat dicegah dengan gaya hidup yang sehat.

Namun sayang, masyarakat umumnya masih belum menerapkan gaya hidup sehat sehingga penyakit hipertensi, stroke, dan gula masih tetap tinggi.

Bahkan untuk mendukung gerakan tersebut, Soeko mengaku setiap jam 10.00 dan 14.00 WIB seluruh orang dalam Gedung Kementrian Kesehatan harus melakukan senam peregangan.

“Coba saja datang. Setiap jam 10 dan 2 di Gedung Kemenkes ada music dan semua orang di gedung itu melakukan peregangan,” ujar dr. Soeko Werdi Nindito D, MARS

Selain itu, untuk menggalakkan gerakan ini, kemarin  tepatnya Kamis (14/12) Kemenkes mengadakan acara Forum Tematik Bakohumas Kemenkes.

Baca juga: Bukan Keto, Ini Diet Ala 3 kota dengan Penduduk Tersehat di Dunia.

Melalui forum ini, Kemenkes mensosialisasikan Germas kepada 50 peserta perwakilan humas Kementrian Lembaga.

Dengan begitu, diharapkan para humas tersebut dapat mendorong sosialisasi Germas kepada karyawan di lingkungan kerja dan masyarakat luas.

Nah dalam forum ini ada satu pesan penting dari Menteri Kesehatan, Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek loh Moms.

“Kita di Negara tropis, banyak sayuran dan buah tumbuh. Rasanya enak dan menyegarkan.

Semua ada dan tumbuh di Indonesia. Harusnya kita bersyukur dengan banyak makan buah dan sayur.

Seharusnya kita menjadi masyarakat yang siap makan makanan sehat, bukan makanan enak.

Sehingga kita akan menjadi manusia yang sehat,” kata Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek yang dikutip dari depkes.go.id.