Berpulang di Usia 44 Tahun karena Meningitis, Ini Cita-cita Glenn Fredly yang Belum Terwujud

By Cecilia Ardisty, Kamis, 9 April 2020 | 18:21 WIB
Glenn Fredly (instagram.com/glennfredly309/)

Nakita.id - Bukan sekedar penyanyi, Glenn Fredly punya banyak cita-cita untuk musik Indonesia.

Salah satu cita-cita Glenn Fredly itu adalah Undang-undang Permusikan.

Sayangnya hal tersebut belum terwujud karena suami Mutia Ayu berpulang pada Rabu (8/4/2020).

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Sebelum Glenn Fredly Meninggal Dunia, Mbah Mijan Telah Ramalkan Hal Ini hingga Seret Soal Tahun Kolo Bayu

Glenn Fredly merupakan salah satu musisi yang merumuskan RUU Permusikan bersama Anang Hermansyah yang waktu itu menjabat sebagai anggota DPR Komisi X.

Pengamat musik Bens Leo mengatakan semangat Glenn untuk memperjuangan UU Permusikan masih tinggi.

"Sewaktu saya ketemu Glenn terakhir bulan Februari, dia mengatakan, 'Mas kita harus tetap berjuang, Undang-undang Permusikan itu harus tetap ada'. Hal semacam ini yang belum kesampaian," kata Bens Leo kepada Antara, Kamis (9/4/2020).

Baca Juga: Bak Cinta Buta, Setelah Menikahi Ibunya Sendiri, Aktor Tanah Air ini Juga Rela Terlibat Pencucian Uang Demi Ikut Masuk Penjara, Siapa?

"Sayang Anang enggak ada di DPR lagi, jadi enggak ada tokoh yang seperti Anang dan seperti Glenn di musik," lanjut Bens Leo.

Ada 19 pasal yang dipermasalahkan oleh rekan-rekan musisi dan akhirnya ditolak. Menurut Bens, saat itu Glenn Fredly kecewa karena belum sempat memperjuangkannya.

Baca Juga: Dikubur Dalam-dalam 6 Tahun Lamanya, Nikita Mirzani Akui Pernah Menjalin Kedekatan dengan Mendiang Glenn Fredly, Nyai: 'Kekal Kenanganmu'

"Jadi Glenn berjuang agar musisi sejahtera dan juga terhadap undang-undang hak cipta yang implementasinya di lapangan itu juga, Glenn yang paling memperjuangkan di sana termasuk melahirkan kongres musik yang pertama di Ambon itu sukses, tapi yang kedua di Bandung tidak terlalu sesuai harapan," lanjut Bens Leo.

Sementara itu, Bens mengatakan Glenn Fredly pernah mendapat Anugerah Kebudayaan pada tahun 2018 karena jasanya pada dunia musik Indonesia.

"Mungkin ini penghargaan tertinggi dari institusi pemerintah yang pernah diterima oleh Glenn Fredly dan dia bangga sekali. Waktu itu dia menyebut, 'ini suatu kebanggaan dan ini sertifikat bukan cuma untuk saya tapi juga untuk rekan-rekan seniman musik yang lain'," kata Bens.

Baca Juga: Tak Menyangka Hari Itu Jadi Pertemuan Terakhir, Ayah Glenn Fredly Ungkap Permintaan Aneh Putranya 3 Hari Sebelum Berpulang, Apa?

"Itu diucapkan Glenn dari panggung karena dia berjuang untuk itu dan mendapat penghargaan untuk itu. Menurut saya kalimat itu menunjukkan kerendahan hati Glenn Fredly. Itu yang harus dicatat perjuangan dia di dunia musik," tutur Bens Leo.

Glenn Fredly meninggal pada Rabu (8/4/2020) dalam usia 44 tahun karena meningitis di RS Setia Mitra, Cilandak, Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UU Permusikan, Perjuangan Glenn Fredly yang Belum Terwujud"