Nakita.id - Belum lama Roy Suryo sempat menyinggung para influencer yang sibuk galang dana serta menyebarkan infromasi terkait covid-19.
Akibat singgungan dari Roy Suryo, para influencer yang disebutkan namanya turut menyerang kembali Roy Suryo melalui media sosialnya masing-masing.
Kali ini Roy Suryo menyinggung musisi kenamaan Indonesia, Maia Estianty melalui Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2.
Seperti kejadian sebelumnya, Roy Suryo pun kembali mendapat balasan dari Maia yang tak kalah 'pedas'nya.
Awalnya Maia hanyalah mengunggah tweet terkait pandemi covid-19 di Indonesia.
Saat itu Maia menyatakan bahwa virus corona sudah dapat dipastikan dapat masuk ke Indonesia.
"Apakah ada yg bisa menjamin kalau virus corona nggak bakal masuk Indonesia? dgn segala cara apapun dihadang, kalau Tuhan menghendaki, maka terjadilah virus corona nyusup ke Indonesia lewat cara apapun. (waktu & tempat saya persilahkan)," tulis Maia pada akun Twitternya @MAIAsangJUARA.
Rupanya unggahan tersebut menarik Roy Suryo berkomentar.
Bukan komentar positif yang mendukung, melainkan justru sebuah nyinyiran.
Roy menuduh ucapaan Maia pada tweet tersebut ada sosok yang memotorinya.
"Tweeps, Terusterang baca Twit ini saya justru kasihan kepada Ybs, karena memang bukan bidangnya. Sudahlah tdk usah dibully, karena kita semua tahu "siapa" dibelakangnya & "mengapa" Ybs jadi begitu," tulis Roy.
Lebih lanjut Roy justru mengharapkan istri Irwan Mussry tersebut untuk tetap fokus di dunia musik dibandingkan permasalahan yang terjadi di Indonesia.
"Kita doakan saja Ybs kembali Fokus ke Bidangnya semula agar Tetap menjadi Diva +62," lanjut Roy.
Maia yang merasa bergerak atas nurani sosialnya membalas pernyataan Roy Suryo dengan ucapan pedas.
Ibunda Al, El, dan Dul tersebut merasa ucapan Roy Suryo terkait sosok yang memotorinya bukanlah sesuatu yang dapat dibenarkan.
Aksi sosial jgs diplintir dengan politik kenegaraan," tulis Maia.
Diketahui selama pandemi covid-19 di Indonesia, Maia Estianty rutin mengulurkan tangan untuk melakukan galang dana demi kebutuhan APD para tenaga medis.