Bak Petir di Siang Bolong, Dokter Spesialis Paru Ini Sebut Rapid Test Virus Corona Tidak Efektif Deteksi Covid-19, Kok Bisa?

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 10 April 2020 | 11:30 WIB
Ilustrasi virus corona (freepik)

Nakita.id - Pandemi virus corona masih menjadi momok menakutkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Pada Jumat (10/4/2020), tercatat jumlah kasus positif virus corona menyentuh angka 3.293 dengan jumlah sembuh 252 orang, sementara korban meninggal dunia 280 orang.

Jumlah terbanyak berada di DKI Jakarta, dengan total kasus 1.706 orang, diikuti Jawa Barat dengan jumlah 376 orang.

Baca Juga: Tanah Kuburnya Belum Juga Kering, Keluarga Mendiang Glenn Fredly Dibuat Geram Usai Banyak yang Lakukan Ini Pada Sang Musisi

Mulai hari ini, Jakarta sudah menerapkan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar demi menekan angka penularan virus corona.

Jawa Barat juga dikabarkan mengajukan hal serupa mengingat daerah tersebut ada di posisi dua terbanyak kasus Covid-19.

Seperti kita tahu, Indonesia tidak melakukan lockdown dan memilih melakukan penanggulangan virus corona melalui rapid test.

Namun, tidak semua orang dianjurkan melakukan rapid test, melainkan hanya ODP dan PDP atau mereka yang berkontak langsung dengan pasien positif.